Rangas dan Tangnga-Tangnga Bebas COVID-19, Majene Zona Hijau

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Majene, Sirajuddin

POINSEMBILAN.COM, MAJENE – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Majene memastikan wilayah kabupaten Majene sudah kategori zona hijau.

Kepastian tersebut diperoleh setelah seluruh keluarga, tetangga, teman dan orang yang dianggap pernah bersentuhan langsung dengan pasien COVID-19 di Lingkungan Rangas dan Tangnga-Tangnga menunjukkan hasil rapid test negatif.

Melalui akun facebooknya, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Majene, Sirajuddin memastikan, bahwa di dua lingkungan tersebut dipastikan tidak terjadi transmisi (penularan) COVID-19 dari tiga pasien yang kini di rawan di RS Regional Mamuju dengan warga sekitar tempat tinggal pasien.

Baca juga  13 Dokter Terpapar Corona di Wajo, RSUD Lamaddukkelleng Ditutup Sepekan

“Jadi Rangas itu aman, sehingga jangan lagi ada ketakutan pada pedagang dari Rangas, termasuk tukang ojek dari rangas. Mereka tidak akan menularkan COVID-19,” tegasnga, Kamis (4/6/2020).

Kondisi serupa juga layak diberikan kepada keluarga pasien COVID-19 di Lingkungan Tangnga-Tangnga. Walau pasien ber-KTP Mamuju Tengah, namun dia dianggap pernah melakukan kontak dengan keluarganya di lingkungan itu.

Setelah dilakukan tracking terhadap seluruh anggota keluarga AR dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya, hasil rapid testnya juga menunjukkan negatif.

Baca juga  Hingga Hari Ini, Tercatat 73 Kasus Positif Covid19 di Sulbar

“Mari kita kembalikan hak mereka untuk dapat kembali berinteraksi dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.

Sirajuddin berharap wilayah Majene tetap dalam kondisi aman terkendali dari COVID-19 dan tetap zona hijau. Apalagi, Pemkab Majene sedang bersiap menghadapi tatanan kehidupan baru atau new normal.

“Hari ini protokol kesehatan menuju new normal akan disosialisasikan oleh tim gugus,” imbuhnya.

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Majene ini juga menguraikan data orang memiliki riwayat perjalanan dan ditracking, sejak 19 Maert hingga 4 Juni 2020.

Baca juga  Pulang dari Makassar, Warga Messawa Mamasa Terinfeksi Covid19

Total terdapat 9.220 Orang Riwayat Perjalanan (ORP), dari jumlah itu terdapat 189 Orang Dalam Pemantauan (ODP), namun seluruhnya sudah menjalani pemantauan selama 14 hari dan seluruhnya sudah dinyatakan sembuh.

Begitu juga dengan enam orang pasien PDP yang sudah dinyatakan bebas pengawasan. Sementara pasien positiv COVID-19 dari total lima orang, dua diantaranya sudah sembuh dan tiga lainnya masih berada di RS Regional Mamuju dan menunggu hasil swab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *