Vaksinasi tahap II. Danyon Brimob Parepare: Vaksin Aman, Masyarakat Tak Perlu Takut

POINSEMBILAN.COM-Parepare,- pencanangan Vaksinasi Covid-19 dosis ke dua digelar oleh pemerintah Kota Parepare, salah satu penerimanya adalah Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan di klinik sitti Khadijah yang tepatnya jalan Pettanarajeng, No. 5, Soreang, Ujung Sabbang, Kec. Ujung, Kota Parepare, Senin (22/03/2021).

Usai mendapatkan Vaksin, Danyon Brimob Parepare mengungkapkan bahwa program rangkaian kegiatan vaksinasi perdana vaksin Sinovac telah dilakukan Pemerintah kota Parepare, Danyon Brimob Parepare dan personelnya yang menjalani vaksinasi pertama dan kedua, tidak ada yang mengalami gejala. Vaksinasi tersebut untuk meningkatkan imunitas tubuh, mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi serta memotivasi seluruh lapisan masyarakat. Dia berharap masyarakat kota Parepare tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi.

Baca juga  HUT Bhayangkara Ke- 76, Kapolres Bone Pimpin Upacara Tabur Bunga

Usai melaksanakan Vaksin tahap 2 (dua), Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan Kompol Sapari mengatakan, bahwa sampai saat ini dirinya tidak mengalami gejala apapun, baik pada penyuntikan tahap pertama dan kedua. Dan juga Berharap agar seluruh masyarakat kota Parepare nantinya ikut serta mensukseskan program vaksinasi ini dan tidak perlu takut, karena vaksinasi ini dilaksanakan untuk memperkuat imunitas masyarakat terhadap virus Covid-19, dan setiap orang yang telah menerima vaksin secara langsung telah ikut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Parepare.

Baca juga  Batalyon B Pelopor dan Brimob Nusantara Amankan Rapat Sidang Pleno Terbuka KPUD Barru

“Setelah disuntik vaksin tidak ada apa-apa, seperti disuntik biasa saja. Jadi tidak perlu khawatir,” ungkap Sapari.

Baca juga  Penyebaran Covid 19 di Tana Toraja Meningkat, Kapolres Himbau Warga Tetap Disiplin Prokes

Selain itu, bukti nyata bhakti brimob untuk masyarakat, Danyon Brimob Kota Parepare mengimbau seluruh masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M dilingkungan masing-masing yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

“Prokes terus dijalankan dengan terapkan 5M untuk mencegah penambahan kasus Covid-19 di kota Situbondo, “ tutup Sapari