Daerah  

Tim Gugus 100 Majene Konsultasi dengan Pusat Studi Gizi FKM Unhas

Tim gugus 100 Kabupaten Majene saat konsultasi dinFKM Unhas. (foto : prokompi Majene)

POINSEMBILAN.COM-MAKASSAR, Wakil Bupati Majene Arismunandar bersama para Tim Gugus 100 HPK Kabupaten Majene diantaranya  Staf Ahli Bid Kesra, Kepala Bapeda, Kadis. PP & KB, Kadis. Kesehatan, Kadis. PU PR, Kadis. Ketapang, Kadis. Pendidikan, Kadis Sosial, Kadis. PP – PA, Ka. Balitbangda dan Kadis. Kelautan melakukan Konsultasi dan Audiensi di Pusat Study Gizi Indonesian Centre For Nutrition Study (ICON) Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Makassar, Sabtu, 25 Desember 2021.

Mereka diterima oleh Tim TP2AK Setwapres Prof. Dr. Purnawan Junaedi dan Dr. dr. Lucy Widasari, Kepala Bappedalitbang Binggai, Kepala Dinas Kesehatan Binggai, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dan Ketua Centre For Nutrition Study (ICON) Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Unhas Makassar.

Baca juga  Majene Zona Orange, Shalat Idul Adha Dialihkan di Rumah Masing-masing

Wakil Bupati Majene Arismunandar menjelaskan kondisi prevalensi stunting di Kabupaten Majene dari Tahun 2016-2021 prevalensi stunting terus mengalami penurunan walaupun belum signifikan. Dengan begitu kata Aris perlu menjadi perhatian untuk berupaya dan bekerja keras untuk mengatasi hal tersebut. “Kalau tidak, maka dapat mempengaruhi kinerja pembangunan yang menyangkut sumber daya manusia, kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi daerah dimasa yang akan datang,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan tahapan pelaksanaan  8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Majene dengan  menyelaraskan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, dan pengendalian kegiatan lintas sektor serta antar tingkatan pemerintahan dan masyarakat. Saat ini lanjut Aris telah berjalan 7 tahapan aksi yaitu Analisis Situasi, Program Kegiatan, Rembuk Stunting, Review Perbup Kewenangan Desa, Pembinaan Kader Pembangunan Manusia, Sistem Manajemen Data, Pungukuran dan Publikasi Data Stunting. Khusus Aksi 8 Review Kinerja Tahunan untuk mengevaluasi kinerja pelaksanaan program juga telah dijadwalkan pelaksanaannya pada hari senin tanggal 27-28 Desember 2021 namun untuk pra review kinerja telah dilaksanakan dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah.

Baca juga  FKPM Sudiang Raya Gandeng Binmas Tingkatkan Keamanan Jelang Ramadhan

Sementara itu dari data e-PPGBM 2021 se provinsi Sulawesi Barat, Kabupaten Majene satu-satunya Kabupaten yang menunjukkan penurunan prevalensi stunting dibanding dengan 5 Kabupaten Lain di Provinsi Sulawesi Barat yang mengalami kenaikan meskipun angka prevalensi masih yang tertinggi yaitu sebesar 33,70 persen dengan persentase balita diukur sebesar 86,40 persen.

Baca juga  Besok Malam, Lima Kabupaten di Sulbar Berpotensi Dilanda Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Ia berharap  seluruh Pihak  baik  yang memiliki fungsi yang terkait secara langsung maupun tidak langsung untuk berkomitmen penuh dan berperan aktif dalam percepatan penurunan angka prevalensi stunting dengan memperhatikan perencanaan program dan kegiatan yang benar-benar berdampak secara langsung pada percepatan penurunan stunting melalui perencanaan Money Follow Program dan cross cutting program kegiatan yang efektif dan efisien sesuai dengan arahan dan kebijakan baik pusat maupun daerah. (ril)