Terjatuh dari Rakit Bambu Saat Seberangi Sungai, Seorang Warga Dinyatakan Hilang

Ilustrasi korban tenggelam. (foto : bantenhits.com)

POINSEMBILAN.COM-AMBON, Seorang warga Desa Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Adam Mesinai (42), dilaporkan hilang setelah berusaha menyeberangi Sungai Ruatah, Selasa (28/9/2021). Korban terseret arus sungai yang deras setelah terjatuh dari atas rakit bambu yang digunakan untuk membawa kayu.

Saat peristiwa terjadi korban bersama dua rekannya Markus Huliselan (36) dan Ardanus Metipoy (38). Kedua rekan korban selamat setelah berenang menuju tepian sungai.

Setelah kejadian itu, tim SAR dari Satuan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Maluku yang dipimpin Komandan Peleton 1 Kompi 4, Aiptu Andi Nasrullah langsung bergerak menuju sungai itu untuk membantu pencarian.

Baca juga  Sungguh Mulia Hati Aiptu Ismail, Jual Kambing untuk Bantu Nenek Lumpuh di Sendana

“Laporan kita terima dari Ketua RT Mohamad Salampessy, dan kita langsung bergerak untuk melakukan pencarian,” ungkap Nasrullah kepada wartawan, Rabu (29/9/2021).

Tim SAR yang dikerahkan satuan Brimob untuk mencari korban sebanyak satu peleton.

Setibanya di sungai itu puluhan anggota brimob ini langsung bergabung dengan masyarakat dari desa setempat untuk melakukan pencarian.

Baca juga  Petani yang Terseret di Sungai Lappa-lappa'e Ditemukan, Begini Kondisinya

“Pencarian korban juga dilakukan bersama warga dari Negeri Nuanea, Kelurahan Holo, dan masyarakat negeri Makariki, Babinsa Amahai dan Babin Kamtibmas Polsek Amahai,” ungkapnya.

Dia mengaku upaya pencarian telah dilakukan Tim SAR dengan menyeberangi dan menyisiri sungai menggunakan alat bantu tali mulai dari lokasi awal korban hilang.

“Tapi sampai saat ini korban belum ditemukan,” ujarnya.

Baca juga  Aliansi Masyarakat Sangtiangkarang Datangi Gedung DPRD Toraja Utara

Nasrullah mengaku, faktor cuaca buruk menjadi salah satu kendala proses pencarian korban.

“Cuaca di sini sangat buruk dan itu menjadi kendala dalam operasi pencarian,” katanya.

Wakil Komandan Batalyon B Pelopor, AKP Hidayat yang dikonfirmasi membenarkan bahwa anggotanya hingga kini masih berada di sungai tersebut untuk mencari korban.

“Saya berharap semoga korban dapat segera ditemukan,” tandas Hidayat. (kompas.com)