Tak Perlu Kawatir, Limbah Medis RSUD Majene Dikelolah Perusahaan Limbah Ternama di Karawang

Direktur RSUD Majene, dr. Hj. Yupie Handayani, M.Kes

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Sejak satu tahun terakhir, limbah medis yang berasal dari RSUD Majene ternyata diangkut langsung oleh perusahaan pengolahan limbah ternama di Karawang Jawa Barat. Hal itu membuat warga sekitar RSUD Majene tidak perlu khawatir soal bahaya limbah medis yang dihasilkan RS Majene.

Dihubungi via telepon, Sabtu (20/2/2021), Direktur RSUD Majene, dr. Hj. Yupie Handayani, M.Kes mengungkapkan, limbah medis yang dihasilkan RSUD Majene dikelolah oleh pihak ketiga. “Kami pihak ketigakan. Ada kami bikin MoU dengan perusahaan pengolahan limbah. Jadi ada waktu waktu tertentu mereka datang untuk mengambilnya, tidak pakai Incinerator (pembakaran sampah, teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran bahan organik) kayak dulu, karena agak ribet,” ungkap mantan Kepala Puskesmas Banggae I tersebut.

Baca juga  Berita Foto: Suasana Penjurian Lomba HUT RSUD Majene ke-35

dr. Yupie menjelaskan, limbah medis adalah semua alat alat medis yang harus dihancurkan. Ketika disinggung kapan mulai limbah medis itu diangkut oleh perusahaan limbah dari Karawang, dr. Yupie mengatakan sejak dirinya menjadi direktur RSUD Majene kemarin, sudah hampir setahun. “Rencananya, ada penampungan khusus yang akan dibuatkan. Ada juga kaji banding, namun dana 2020 karena covid, sehingga kami alihkan dana itu. termasuk membuat penampungan yang memang harus ada. harusnya ada begitu,’ ujarnya.

Baca juga  Ketahui Gejala Palsu COVID-19

Dokter cantik itu menambahkan, menurutnya, penampungan limbah medis yang ada sekarang belum reveresentatif. “Mudah-mudahan tahun depan direalisasikan. Karena tahun ini kami masih banyak mengalihkan dana untuk kegiatan covid,” ujarnya.

Saat akan dilakukan MoU dengan perusahaan pengolahan limbah itu, dr. Yupie sebelumnya melakukan penelusuran hingga ke tempat perusahaan pengolah limbah itu di Karawang Jawa Barat. “Bukan cuma kami, banyak rumah sakit yang kerjasama. Seperti ada kontainernya, mereka bawa dan kirim. di perusahaannya kemudian diolah,” tambahnya.

Baca juga  Hari Jadi RSUD Majene ke-35, Gedung Perawatan Mawar Launching, Menyusul Gedung IGD

Pada saat melakukan penelusuran terkait perusahaan itu hingga ke Karawang, dr. Yupie ditemani Kepala Dinas Lingkungan Hidup Majene, Sudirman. “Memang dilakukan penelusuran dan bagus sampai kami lihat pabriknya. Bukan cuma pihak RS yang kesana tapi kepala dinas LHK juga. Setelah itu buat MoU,” pungkasnya. (Satriawan)