Sat Narkoba Polres Parepare Amankan Narkotika Senilai Rp 1 Miliar

Polres Parepare saat press release terkait penggagalan sabu bentuk cair. (Foto : ist)

POINSEMBILAN.COM-PAREPARE, Satuan Narkoba Polres Parepare, berhasil menggagalkan sabu-sabu dengan modus baru melalui olahan cairan, Selasa (11/08/2020).

Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto mengatakan, sabu cair tersebut terungkap dari hasil penangkapan tersangka SR (33), yang merupakan warga Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Timur. Tersangka, kata dia, ditangkap di salah satu kamar hotel di Parepare.

“Dari hasil keterangan tersangka SR, barang tersebut milik SD dan KD yang merupakan rekannya di Tarakan. Selanjutnya, barang tersebut diminta untuk diantarkan ke Kabupaten Sidrap dengan upah Rp10 juta,” ungkapnya

Baca juga  Lagi, Bandar Judi Togel di Mamuju Diciduk Polisi
Barang bukti sabu bentuk cair yang berhasil digagalkan polres Parepare

AKBP Budi Susanto menjelaskan, dari tangan pelaku pihaknya mengamankan satu botol sabu cair dalam kemasan air mineral ukuran besar, dengan berat 1,5 liter atau setara dengan 1 kilogram jika telah diproses melalui penguapan dan pengeringan. Selain itu, katanya, dua sachet sabu hasil olahan cair dengan berat total 86 gram.

Baca juga  Tega, Pria 53 Tahun di Wajo Cabuli Bocah Kelas 2 SD

“Jika ditaksir, total harga barang haram tersebut mencapai Rp1 milliar lebih, dan tentunya dapat menyelamatkan kurang lebih 10.000 jiwa yang terhindar dari penyalahagunaannya,” terangnya.

Sementara, Kasat Narkoba Polres Parepare, AKP Suardi mengemukakan, sabu cair ini merupakan modus baru yang pertama kali ditemukan. Barang tersebut, kata dia, tidak berbau, dan hampir sama dengar air mineral, sehingga bisa mengelabuhi petugas bandara, karena tidak terbaca oleh X-Ray.

Baca juga  3 Pencuri Ternak yang Beraksi di Majene Ditangkap Tim Passaka Polres Majene

“Tersangka dijerat dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman minimal 6 tahun, maksimal 20 tahun penjara. Selanjutnya, kami akan ke Tarakan untuk melakukan pengembangan,” tutupnya. (Firdauz)