Daerah  

Resmi, SPBU Nelayan di Pelabuhan Majene Siap Beroperasi

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Plt. Bupati Majene, H. lukma, meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Untuk Nelayan (SPBUN)
Perusda Aneka Usaha Kabupaten Majene di Pelabuhan Majene, Jum’at, 1 Januari 2021.

Dihadiri Plt. Bupati Majene, kepala BKAD Majene, Kadis PTM TSP, Kadis Koperindag, perwakilan Kepala Bapeda dan perwakilan Kadis Kelautan Perikanan. Hadir pula Direktur, Komisaris dan Direksi Perusda Aneka Usaha, Camat Banggae, Camat Banggae Timur dan Pimpinan Cabang BRI Majene.

Direktur Utama Perusda Aneka Usaha Majene, Ir. Budi Sulistyo mengatakan, tujuan didirikannya SPBUN ini adalah untuk melayani bahan bakar solar bagi nelayan di Kabupaten Majene, memudahkan dan mendekatkan para nelayan dalam memperoleh bahan bakar dan meningkatkan pendapatan para nelayan di Majene.

“Dana yang kami gunakan selama ini dalam mengurus sampai mendirikan SPBUN cukup banyak, ini semua pinjaman dana dari BRI Majene dan dari Pihak Ketiga, dan belum ada suntikan dana dari APBD Majene. Inilah yang menyebabkan kami belum merekrut pegawai atau karyawan, karena masih terkendala pada penggajian, padahal kami sudah setahun bekerja, dan kami pun belum pernah dapat gaji, inilah bentuk pengabdian kami kepada Kabupaten Majene,” ujarnya.

Sejak tahun 2004, lanjut Budi, rencana pendirian SPBUN ini sudah mulai dirintis, dan baru tahun ini dapat terealisasi dengan baik. “Sewaktu saya ditawari oleh Almarhum Bupati Majene H. Fahmi Massiara dan Wakil Bupati H. Lukman, saya langsung terima tantangan tersebut, lalu saya pun coba kerja secara ikhlas dan akhirnya bisa berdiri dan beroperasi seperti saat ini, itu semua tidak terlepas dari bimbingan dan petunjuk dari Pimpinan kita di Majene,” tambahnya.

Baca juga  12 KK Korban Kebakaran Saleppa Dapat Bantuan Pemkab Majene

Jujur Budi Sulistiyo sampaikan, sepanjang pengurusan dengan pihak Pertamina, tidak ada sedikitpun biaya yang keluar. “Disamping usaha SPBUN, juga telah jalan usaha tabung gas elpiji, dengan jatah sekali datang sebanyak 90 tabung.
Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Majene, Pihak Direksi dan Komisaris, BRI Majene, serta semua pihak yang telah turut andil dalam pengoperasian SPBUN, ini juga merupakan satu kesyukuran atas reski dari Tuhan Yang Maha Kuasa sehingga akhirnya SPBUN ini dapat berdiri,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Majene H. Lukman, S. Pd, M. Pd mengatakan, pembangunan SPBUN ini sudah lama memang kami gagas, mulai dari tahun 2004 namun belum membuahkan hasil, dan nanti pada tahun 2021 ini baru bisa betul-betul berfungsi, setelah Budi Sulistyo yang ambil alih. “Saya sangat tahu kronologis kepengurusannya, karena saya juga turut andil dalam mengawal pendirian SPBUN ini, namun semua kandas di tengah jalan, inilah bukti keseriusan yang luar biasa dari Pak Budi Sulistyo, saya tidak yakin akan berhasil seandainya bukan Pak Budi yang urus semua ini,” ungkapnya.

Baca juga  Dinas Dagperinkop-UKM Sulbar Beri Bantuan Kepada Masyarakat Miskin Ekstrem di Majene

Selaku Pemkab Majene, tambah Lukman, dia menyampaikan terima kasih kepada Direktur Perusda beserta Komisaris dan Direksi yang telah berhasil membangun komunikasi yang sangat bagus, sehingga akhirnya bangunan ini dapat berfungsi dengan baik dan hari juga dapat diresmikan. “Sudah beberapa orang yang ditawari oleh Almarhum Bupati Majene untuk mengelolah Perusda Aneka Usaha ini, namun semua enggan, dan hanya Pak Budi yang bersedia, cuma yang saya pikirkan sekarang, kedepannya setelah SPBUN ini berhasil, maka berbondong bondonglah keinginan orang untuk menjadi Direktur Perusda. Biasanya orang hanya melihat enaknya saja, tanpa melihat bagaimana kronologis dan susahnya mengurus semua sehingga SPBUN ini dapat berhasil berdiri dan berfungsi,” ujar Lukman seraya berpepatah, orang bijak mengatakan bahwa keberhasilan itu berawal dari sebuah keikhlasan, dan perjuangan itu membutuhkan pengorbanan, inilah buah dari keikhlasan Direktur Perusda Majene.

Baca juga  Ombudsman Sulbar : Tidak Boleh Ada Pimpinan OPD yang Melebihi Kewenangan Bupati

SPBUN ini, lanjut ketua DPD Golkar Majene itu, adalah salah satu kegiatan dari Perusda Aneka Usaha, karena bukan cuma ini kegiatannya, akan banyak nantinya kegiatan yang akan dilakukan, rencana kedepannya kita akan mendatangkan kapal fery dari dan tujuan Balikpapan, tentu ini akan menjadi peluang bagi Perusda Aneka Usaha kelak.

“Persoalan yang mungkin akan menjadi kendala kedepannya adalah bagaimana penanganannya, terkait masalah keinginan para nelayan Majene yang ada di luar Kabupaten Majene yang juga ingin mendapatkan solar, ini harus betul betul jelas batasan dan aturannya, bila ada kejadian seperti itu, karena mereka bekerja menjadi nelayan di daerah lain, namun datang isi solar di Majene,” ujarnya.

Lukman berharap, di awal usaha ini dimulai pada hari pertama tahun 2021, tentu semua berkeinginan agar Perusda Aneka Usaha ini akan menjadi tambahan PAD potensial di Majene, yang selama ini sumber PAD Majene hanya terpaku pada sektor jasa dan retribusi. “Kami juga berharap kehadiran Perusda Aneka Usaha ini akan dapat juga menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Majene secara umum dan khususnya masyarakat nelayan Majene,” pungkasnya. (Ih)