PKS Nomor Wahid Daftarkan Bacaleg 2024 ke KPU Majene

  • Bagikan

Majene, sebelumnya DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di hari kedelapan menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) DPR ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta pusat. Meski terpaut dua hari dari DPP, pengajuan bakal calon legislatif DPC PKS Majene juga menjadi partai politik (parpol) pertama di KPU Majene.

Saat diminta tanggapannya pada Rabu, (10/5/2023), politisi muda yang akrab disapa ustadz ini, dengan gamblang mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari awal sudah siap, dibuktikan dengan pertama mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) di KPU Majene.

” Sebenarnya kita rencana mendaftar tanggal delapan sesuai instruksi secara nasional karena sama dengan nomor partai, namun terkendala masalah aplikasi baru yang dipakai KPU,” terang Budi Mansyur.

” Luar biasa ini aplikasi “SILON” dimana kita tidak perlu lagi mengantar fisiknya ke KPU hanya beberapa lembar saja. Meski begitu, pembuktian fisik tetap diperlukan namun ada tahapannya. Jadi setelah selesai pendaftaran nanti mulai tanggal 16 akan ada verifikasi administrasi sesuai apa yang sudah kita masukan melalui “SILON” itu. Dan kami berharap tidak ada kendala diverifikasi administrasinya,” jelas ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Majene ini.

Selain penggunaan aplikasi “SILON”, lanjut Budi Mansyur, juga ada perubahan PKPU nomor 10 tahun 2023, dimana sebelumnya tiga puluh persen keterwakilan perempuan pembulatan kebawah.

” Alhamdulillah kalau bacaleg cukup seratus persen dari 25 bacaleg. Kemudian keterwakilan perempuan sesuai PKPU nomor 10 pembulatan kebawah. Tapi saya lihat ada perubahan PKPU nomor 10 tahun 2023 ini, sepertinya yg 7 kuota itu harus 3 perempuannya berarti pembulatan keatas lagi,” aku Budi.

Tidak dipungkiri, kata Budi, dengan adanya perubahan PKPU nomor 10 dari pembulatan kebawah menjadi pembulatan keatas akan terganggu komposisi bakal calon legislatif sebelumnya.

” Mudah mudahan dalam masa perbaikan ini bisa diberi kesempatan untuk dipormulasi karena perubahan PKPU keluar sehari sebelum mendaftar. Dimasa perbaikan ini tentu akan berubah dengan mengganti komposisi termasuk keterwakilan perempuan,” sebutnya.

Diakui, di dapil tiga dan empat hanya 29% keterwakilan perempuan ini lantaran pormasi lima dua.

” Setelah perubahan kemarin, ini kita masih butuh tambahan satu. Jadi harus ada keluar laki laki diganti dengan perempuan di dapil tiga dan empat. Artinya dari formasi lima dua menjadi empat tiga ini untuk tujuh kursi,” imbuh Budi.

” Jadi kami yang terlanjur masuk pendaftarannya ya tentu ada perubahan dengan mengganti komposisi bakal caleg kalau memang tidak ditolerir,” gumannya.

Sementara Iya juga meyakini Partai Keadilan Sejahtera ada keterwakilan di empat dapil yang ada.

” InsyaAllah target kita setidaknya satu kursi perdapil karena kita diuntungkan dengan pemekaran dapil. Misalnya kemarin kita ada dua kursi dapil satu dengan dapil dua. Nah dengan mekarnya dapil ini kami berpotensi dapat di Banggae Timur kemudian mudah mudahan bisa berpotensi juga di dapil empat,” harap Budi.

  • Bagikan