Daerah  

Pernikahan Dini Pemicu Tingginya Stunting di Sulbar

Rapat bersama membahas Intervensi Penanganan Stunting di Ruang Rapat Rujab Gubernur Sulbar, Minggu, 22 Januari 2023 malam

MAMUJU-Pernikahan usia dibawah umur menjadi pemicu munculnya  kasus ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK), anemia, ibu yang hamil Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Sering dan Terlalu Banyak (4T) dan bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram.

Problem inilah menjadi indikator masih tingginya Stunting di Sulbar. Untuk itu , Pemprov Sulbar melakukan rapat bersama membahas Intervensi Penanganan Stunting di Ruang Rapat Rujab Gubernur Sulbar, Minggu, 22 Januari 2023 malam. Dalam rapat tersebut menekankan kolaborasi dan aksi nyata dalam penanganan stunting di Sulbar. 

Baca juga  Kepala LKPA Maros Dikukuhkan Sebagai Satops Patnal Pas

“Ini yang terlibat banyak ya, ada dari kemenag, dari diknas dll tapi yang terpenting aksi nyatanya” ujar Emeralda Ayu Kusuma , Tenaga Ahli Gubernur Sulbar dalam rapat yang melibatkan Forkopimda se- Sulbar

Baca juga  Keluar Masuk Sulbar Wajib Tunjukkan Rapid Tes, Tak Punya, Siap Putar Balik

Dia juga menekankan agar memaksimalkan pendampingan serta edukasi di pedesaan. Utamanya mengenai hal hal dasar seperti sanitasi. 

Baca juga  Wanita Hamil Pingsan di Pinggir Pasar Sumpang Minangae

“Saya berharap kita dapat bekerja sama dalam mengawal penanganan stunting yang menjadi permasalahan saat ini ” ujarnya

Turut hadir pada rapat tersebut Kepala Perwakilan BKKBN Sulbar, Nuryamin , perwakilan dari Polda Sulbar, perwakilan Korem 142 Tatag dan undagan dari instansi vertikal lain. (ril)