Daerah  

Pelaksanaan SPBE di Sulbar, Masih ada OPD yang Tertinggal

Rapat Monitoring Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Sulbar, di Rujab Sekprov Sulbar, Rabu 25 Januari 2023. Rapat dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Mamuju — Rapat Monitoring Pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Provinsi Sulbar, di Rujab Sekprov Sulbar, Rabu 25 Januari 2023. Rapat dipimpin Sekprov Sulbar Muhammad Idris.

Kegiatan itu dihadiri, Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula, Kabid E-Government, Muh. Ridwan Djafar, Para Sekdis/Badan Lingkup Pemprov Sulbar.

Dari hasil monitoring pelaksanaan SPBE di semua OPD Lingkup Pemprov Sulbar, dinilai masih ada OPD penerapan SPBEnya tertinggal.

Menanggapi hal tersebut, Sekprov Sulbar Muhammad Idris mengatakan, ada beberapa catatan bagi OPD yang SPBE nya masih tertinggal, diantaranya kurangnya penerapan integrasi layanan SPBE (layanan adm pemerintah dan layanan publik), sebab layanan akan saling terhubung antara aplikasi umum nasional dan aplikasi khusus internal Pemprov. 

Baca juga  Puluhan Masyarakat Ulumanda Malunda Kembali Ancam Blokade Jalan dan Segel Kantor Camat

“Saat ini untuk rekor yang teratas SPBE nya adalah BPKPD Sulbar. Kedepan akan dibuatkan pemberian Awards SPBE kepada OPD yang memiliki nilai tinggi SPBE nya,”ucap Idris

Dia menekankan, SPBE perlu perhatian khusus, karena berbagi aplikasi yang berkeliaran dimana-mana dan dukungan teknologinya seharusnya sudah selesai di Tahun 2022.

Baca juga  Kenaikan Pangkat 1 Juli Mendatang, Puluhan Brimob Parepare Wajib Ikuti Ujian Beladiri

“Sejak jadi Sekda, salah satu kinerja saya adalah meningkatkan dan mendorong elektronik di Sulbar, namun karena adanya pandemi membuat hambatan jalannya SPBE di Tahun 2022 kemarin,”ujarnya

Sementara, Kepala Dinas Kominfopers Sulbar, Mustari Mula mengatakan, ada beberapa OPD menampilkan progres yang bagus, tetapi masih ada juga belum memberikan perhatian sama sekali. Itu disebabkan banyak hal-hal teknis yang tidak diperhatikan OPD, baik menyangkut insfratruktur maupun kemampuan SDM. 

“Pencapaian SPBE kita penilaian di 2022 adalah 2,04. Namun, capaian SPBE sampai Tahun 2026 ditargetkan meningkat dan kami sudah berkomitmen, Insya Allah WTP sampai dengan Tahun 2026, diupayakan mencapai nilai indikator 3,00,”ucap Mustari Mula

Baca juga  300 Peserta Muktamar DDI ke Samarinda, Didominasi DDI asal Pinrang

Kepala Bidang E-Government Dinas Kominfopers Sulbar, Muh. Ridwan Djafar menyampaikan presentasi mengenai kebijakan penyelenggaraan dan evaluasi SPBE Pemprov Sulbar Tahun 2023. Ia menyampaikan beberapa hal, yaitu terkait tindaklanjut Perpres SPBE di Pemprov Sulbar, Existing Teknis SPBE Provinsi , dan pengorganisasian Tim Pengelola SPBE OPD. (ilham)