Minggu Pagi di Pantai Taman Kota Majene, Serunya Bocah Berenang

taman kota majene
Suasana minggu pagi di pantai Pangaliali taman kota Majene

MAJENE, Mengisi akhir pekan di Majene, memang banyak pilihan. Ini karena Majene merupakan salah satu tujuan destinasi wisata di Provinsi Sulbar.

Selain memiliki perbukitan yang indah, Kota Assamalewuang ini juga memiliki garis pantai yang cukup panjang.

Mulai dari Pantai Baurung hingga pantai Mekkatta. Pantainya pun didominasi pantai pasir putih.

Bahkan ada pantai di daerah Malunda, pantai kota tinggi, air terjunnya tepat di bibir pantai, sehingga saat wisatawan hendak berbilas, langsung menyiramkan diri dengan air terjun itu.

Baca juga  Viral, Kentutin Pacar dengan Menempelkan Pantatnya, Pria Ini Auto Diputuskan

Di Kota Majene sendiri, ada pantai yang disebut pantai taman kota Majene, letaknya tepat berada di taman kota Majene.

Saat akhir pekan tiba, pada pagi hari, puluhan bocah maupun orang tua, memilih pantai ini untuk sekadar mandi dan berenang di pantai yang saat ini cukup bersih.

Seperti pada Minggu pagi (12/3/2023), tampak puluhan anak dan orang tuanya memadati pantai ini.

Salah seorang pengunjung, Arjuna saat ditemui ketika hendak menyemplungkan dirinya ke laut mengatakan, pantai ini sudah mulai bersih dan nyaman, tidak seperti dulu, banyak sampah. “Bersih mi pak, tidak banyakmi sampah kaya pampers dan sampah lainnya,” ujarnya.

Baca juga  Siapakah Sebenarnya Abu Nawas?

Apalagi, lanjut Arjuna, ada pesan yang sangat mencolok di salah satu tembok untuk tidak membuang sampah. “Jangan Buang Sampah disini A*u,” ucapnya.

Pengunjung lainnya, Burhan mengatakan, dirinya juga senang berenang di Pantai Pangaliali karena ada sebuah sumur di dalam terminal yang dia bisa pakai untuk berbilas. “Enak kalau sudah berenang, ada sumur untuk berbilas, sekalian bisa makan buah korseng, ada tumbuh disitu,” bebernya.

Baca juga  Duo Amor Tampil Penuh Pesona Pada Ngopi Daring Bela Negara di Kemhan

Bukan cuma itu, di taman kota banyak tempat duduk, yang bisa Burhan gunakan untuk sarapan nasi kuning setelah berenang di laut. “Yang paling utama, masih gratis, tidak dikenakan pungutan. Jadi mumpung masih gratis, kita berenang disini,” ujarnya sedikit bergurau.

Pantauan poinsembilan.com, selain bocah berenang, banyak pula penjual ikan dan pedagang makanan yang terletak di sekitar pantai pangaliali dan orang yang memancing ikan. (Eman)