Korban Banjir Malunda Keluhkan Gatal-gatal, Sejumlah Dokter di Majene Terjun Berikan Pelayanan Kesehatan

MAJENE, Kembali, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Majene, Minggu (29/5/2022) melakukan aksi peduli sosial di Desa Lombong Timur, Kecamatan Malunda, salah satu desa yang terdampak banjir bandang, beberapa waktu lalu.

Sejumlah anggota IDI Majene, diantaranya dr. Amjad, dr. Rivai, dr. Asriani dan dr. A. Meidin serta sejumlah dokter internship, juga dua dokter di puskesmas Malunda yakni dr. Danny, terjun langsung di lokasi banjir bandang untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak banjir tersebut.

Baca juga  Kanukanuku (Kerang Berekor), Lezat dan Miliki Manfaat yang Luar Biasa. Berikut Resepnya.

Dr. Amjad saat dihubungi, (30/5) mengatakan, pihaknya tersentuh melihat penderitaan warga yang terdampak banjir bandang tersebut. “Efek banjir bandang. Selain itu kami juga memberi uang tunai untuk sembilan rumah yang kondisinya paling parah,” beber dokter traveler ini

Baca juga  Tujuh Tuntutan Komite Medik RSUD Majene Saat RDP dengan DPRD

Selain itu, lanjut Amjad, ada juga paket bantuan dari IDI yang terdiri dari ember isi sembako dibagikan kepada warga. “Sumbangan dari anggota IDI, kami bawa turun. Sebagai wujud kepedulian anggota IDI cabang Majene,” ujarnya.

Dikoordinir oleh dr. Amjad yang memang banyak turun lapangan membantu masyarakat melalui Jumat Berkah dan kegiatan sosial, akhirnya terkumpul sejumlah dana dari anggota IDI cabang Majene. “Hingga hari Minggu, beberapa hari setelah bencana banjir anggota IDI cabang Majene turun memberi donasi sekaligus pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama di Desa Lombong Timur Malunda,” jelasnya.

Baca juga  Soal Jampersal di Majene, Tim Medis Wajib Dahulukan Pelayanan

Walau sempat turun hujan, Amjad mengaku, masyarakat tetap datang memeriksakan diri sampai jam 15.00. “Paling banyak keluhan mereka adalah pegal-pegal dan gatal,” tandasnya. (*)