Kapolres Pasangkayu Kunjungi Suku Pedalaman Da’a di Bambalamotu

Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H Siagian saat memberikan bantuan sosial kepada suku Pedalaman Da’a

POINSEMBILAN.COM-PASANGKAYU – Kapolres Pasangkayu AKBP Leo H. Siagian S.I.K, M. Sc menyambangi Suku pedalaman (Suku Da’a) memberikan bantuan sosial (Bansos) dalam rangka Hari Ulang Tahun Sat Lantas Ke 65 di dusun Purnama desa Kalola Kecamatan Bambalamotu, Sabtu Siang (19/9/2020).

Kedatangan Kapolres Pasangkayu didampingi Waka Polres Kompol Ade Chandra C.Y, S.I.K, Kasat Intelkam Iptu Rahmatullah S.E dan Kasat Lantas Iptu Jumanto Agung serta Personil Sat Lantas lainnya dengan membawa bansos berupa beras 720 kg, 10 dos indomie dan 72 Kg Gula untuk masyarakat suku Da’a.

Baca juga  Ratusan Personil Batalyon B Pelopor Parepare Dites Urine Dadakan. Seperti Apa Hasilnya

Kedatangan Kapolres bersama rombongan tentu saja membuat kepala desa Kalola Logawali, Kadus purnama baru Yudu, Pendeta bala keselamatan Hans dan masyarakat menjadi terharu dikarenakan kedatangannya membawa bantuan disaat masyarakat merasa kekurangan di masa Pandemi Covid-19.

Baca juga  Personil Polres Pasangkayu Laksanakan Sholat Idul Adha dengan Prokes Ketat

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Pasangkayu menyampaikan ucapan terima kasih karena kedatangannya disambut oleh kades dan masyarakat suku da’a. “Terima kasih karena sudah diterima di wilayah ini dan tujuan kedatangan kami kesini adalah memberikan bantuan dalam rangka hari ulang tahun Sat Lantas yang ke 65 dengan memberikan bantuan dari pihak kepolisian republik indonesia kepada masyarakat yang kurang mampu, saya harap agar bantuan ini dimanfaatkan  dengan maksimal,” ujar AKBP Leo.

Baca juga  24 Bhabinkamtibmas di Pasangkayu Ikut Vaksinasi Covid-19

Diakhir Pesannya AKBP Leo menekankan, kita sudah berada di tahapan Pemilukada kabupaten Pasangkayu tahun 2020. “Olehnya itu mari bersama-sama menjaga keamanan menghadapi pilkada 2020. Apabila ada permasalahan sekecil apapun segera selesaikan atau dilaporkan kepada bhabinkamtibmas sehingga tidak menimbulkan persoalan menjadi lebih besar,” tuturnya. (Satriawan)