MAJENE — Puncak pesta demokrasi melalui Pilkada dan Pilgub serentak pada Rabu 27 November 2024 telah usai.
Menurut catatan dan fakta-fakta di lapangan tidak ditemukan insiden atau perselisihan di lapangan sehingga Kabupaten Majene pada perhelatan demokrasi 2024 dinyatakan daerah paling aman.
“Untuk itu kami selalu penanggungjawab pengamanan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mewujudkan Pilgub dan Pilkada ini secara damai. Syukurlah karena semua berjalan sesuai harapan,” terang Kapolres Majene, AKBP Tony Sugadri saat Jum’at Curhat bersama para awak media di salah satu cafe, Jum’at (30/11/2024).
Padahal kata dia, Kabupaten Majene diperkirakan oleh sebagian pihak adalah daerah berpotensi tidak aman.
“Nyatanya aman-aman saja. Alhamdulillah,” ucapnya.
Dia minta kepada seluruh masyarakat yang tadinya ada sekat lantaran berbeda pilihan agar dapat merajut lagi tali persaudaraan seperti sebelumnya.
“Tidak ada lagi nomor 1 atau nomor 2. Yang ada yaitu nomor 3, Persatuan Indonesia seperti termaktub dalam Pancasila butir 3, Persatuan Indonesia. Calon Bupati dan wakil bupati terpilih adalah Bupati dan Wakil Bupati Majene yang harus didukung demi kemajuan daerah,” terang Tony Sugadri seraya menambahkan harapannya agar masyarakat Majene tetap mengedepankan kedamaian.
Turut hadir dalam kegiatan, Kasat Reskrim Polres Majene AKBP Budi Adi, Kasi Humas Polres Majene Iptu Suyuti, Pejabat Utama Polres Majene dan jajaran pekerja media di Kabupaten Majene.
(*)