MAJENE, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene terus berbenah untuk menaikkan tipe dari tipe C ke tipe B.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendatangkan salah seorang dokter ahli penyakit jantung.
Ketua komite medik RSUD Majene, dr. Zulfatmah, Sp.OG saat dihubungi, Rabu (12/10/2022) mengatakan, Dokter ahli jantung sudah ada di rumah sakit Majene dan sudah mulai bertugas.
“Sebelumnya kita melakukan proses yang digunakan untuk melakukan verifikasi terhadap kualifikasi, pengalaman, profesionalisme, yang berhubungan dengan kompetensi, performance kesehatan dalam suatu profesi dalam menunjang pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Zulfatmah berharap, dengan adanya dokter jantung di rumah sakit Majene, pasien pasien yang ada gejala jantung dapat ditangani tuntas di rumah sakit Majene.
“Jadi masyarakat tidak perlu lagi di rujuk ke Polewali ataupun Makassar, agar kemudian biaya dapat diminimalisir (dihemat) sekaligus dapat meningkatkan pelayanan kita di rumah sakit Majene,” tuturnya.
Dokter ahli Kandungan itu berharap, dengan bertambahnya dokter spesialis, agar makin bisa melayani berbagai macam penyakit.
Terkait alat penunjang medis yang akan digunakan khusus penyakit jantung, Zulfatmah menyebut baru tersedia EKG.
“Yang wajib ada itu selain EKG juga Treadmill jantung dan Echocardiografi. Tapi alat pendukung yang lain sementara diupayakan,” urainya.
Beberapa waktu lalu saat visitasi tim dari Unhas itu. Zulfatmah menjelaskan, Direktur sudah menyanggupi nanti untuk kemudian alat penunjang pemeriksaan jantung itu akan diusahakan melalui anggaran perubahan. Minimal yang wajib itu.
Meski begitu pelayanan pasien bergejala jantung sudah dapat beroperasi. “Terkait Echo jantung sebenarnya dapat menggunakan USG yang ada di poli saya untuk memeriksa jantung. Jadi nanti itu kalau ada yang perlu di USG jantung bisa digunakan,” pungkasnya.
Diketahui, dokter ahli yang dimiliki RSUD Majene bernama dr. Andi Renata B, Sp. JP (Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. (Satriawan)