GOWA, PT SLV Modern Travelindo, sebuah perusahaan yang bergerak untuk layanan jasa perjalanan, yang beralamat di citralamd celebes Jl. Tun Abdurrazak Gowa, menanggapi tudingan penipuan yang datang dari konsumen.
Para konsumen mendesak agar PT SLV Modern Travelindo mengembalikan uang yang telah mereka bayar.
Ada lebih dari 20 orang yang meminta pembayaran kembali alias refund karena berbagai permasalahan. Mulai dari cancel flight, keberangkatan tak sesuai fasilitas dan tujuan, permintaan refund lainnya.
Akhirnya, pada Rabu (24/8/2022), pihak PT SLV Modern Travelindo angkat bicara terkait kejadian ini.
Direktur PT SLV Modern Travelindo memberikan kuasa kepada Adeh Dwi Putra selaku lawyer. Adeh menyampaikan informasi terkait alasan timbulnya masalah dan komitmen PT. SLV MODERN TRAVELINDO memperbaiki pelayanan dan menyelesaikan segala bentuk persoalan yang saat ini terjadi
- Bahwa SLV Travel merupakan badan usaha yang telah berdiri sejak tahun 2017 dan selama masa berdirinya belum pernah terjadi masalah yang melibatkan SLV Travel dengan customernya.
- Bahwa seperti kita ketahui bersama, masa pandemi covid-19 adalah masa sulit untuk semua jenis usaha yang mengakibatkan penurunan omset dan ketidak jelasan kebijakan terhadap sektor pariwisata sehingga berdampak besar pada arus kas perusahan. Oleh karena faktor tersebut SLV travel bermaksud tetap melakukan pemasaran dengan ketentuan-ketentuan yang diatur sedemikian rupa termasuk ketentuan yang fleksibel terhadap kebijakan pemerintah terhadap penanganan covid-19.
- Bahwa pemasaran yang telah dilakukan selama pandemi kemudian dihadapkan dengan adanya kebijakan baru pemerintah yang melonggarkan kebijakan terkait Covid yang berdampak pada tingginya minat perjalanan via pesawat, namun disisi lain pelonggaran kebijakan terhadap covid beriringan dengan meningkatnya harga tiket hingga 300 persen, sehingga untuk menghindari kerugian yang lebih besar bagi SLV Trvel, maka dengan berat hati SLV Travel membatalkan trip yang sebelumnya telah mendaftar pada bulan
- Mei, Juni, dan Juli Tahun 2022 dan memberi opsi kepada user dan penumpang pada trip tersebut untuk refund/reschedule trip.
- Bahwa selain itu, ternyata dalam proses pengurusan visa ada batasan kuota yang ditetapkan oleh duta besar negara pemberi visa disebabkan karena setelah covid berakhir pengajuan visa untuk turis membludak atau antrian panjang yang membuat proses visa lebih lama dari sebelumnya.
- Bahwa beberapa trip pernah tertunda diakhir tahun 2021 karena adanya kebijakan karantina yang diberlakukan sampai 14 hari, namun setelah kebijakan itu berkakhir trip kembali berjalan normal sampai Mei bahkan travel memberangkatkan 6-7 group trip setiap bulannya.
- Bahwa kami managemen PT. SLV MODERN TRAVELINDO telah melakukan upaya-upaya perbaikan pelayanan, dan terkait dengan pengajuan refund reschedule trip oleh para user/penumpang telah kami lakukan pendataan dan setengah dari data permintaan refund/resechedule telah kami penuhi.
- Bahwa kami PT. SLV MODERN TRAVELINDO berkomitmen akan memenuhi permintaan bagi para user/penumpang yang mengajukan refund/reschedule trip atas permasalah trip pada bulan Mei, Juni, Juli tahun 2022.
Terakhir, Direktur PT SLV Modern Travelindo, Selviana Ahmad Firdaus pun menambahkan bagi para customernya untuk tetap tenang dan jangan
dalam menghadapi ini semua, dan menjamin semuanya akan di selesaikan refaund atau pemberangkatan.