POLMAN – Dinas pendidikan Kabupaten Polman bekerjasama dengan PKBM Putra kembar menyelenggarakan Penguatan Saka Widya Budaya Bakti tahun 2023. Penyelenggaraan dilaksanakan di pelataran PKBM Putra Kembar desa Tangnga Tangnga kecamatan Tinambung, Jumat 08/09/23.
Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 mengamanatkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia yang harus menjiwai semua bidang pembangunan.
Salah satu bidang pembangunan nasional yang sangat penting dan menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara adalah pembangunan karakter bangsa. Ada tiga tataran besar yang menjadi tujuan pembangunan karakter bangsa, yakni:
(1) untuk menumbuhkan dan memperkuat jati diri bangsa; (2) untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia; dan
(3) untuk membentuk manusia dan masyarakat Indonesia yang berakhlak mulia dan bangsa yang bermartabat.
Bagian integral dari masyarakat dan bangsa yang paling fundamental dalam hal ini yaitu generasi muda; dan salah satu di antaranya yang dipandang relevan dengan pembangunan karakter bangsa adalah dengan melibatkan Gerakan Pramuka.
Gerakan Pramuka adalah organisasi pendidikan, organisasi yang melaksanakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.
Sasaran Gerakan Pramuka adalah menjadikan generasi muda sebagai manusia mandiri, perduli, bertanggung jawab, dan berpegang teguh pada agama, nilai, dan norma masyarakat.
Pentingnya pemahaman tersebut diimplementasikan melalui kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dalam bentuk penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti. Saka Widya Budaya Bakti merupakan wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang pendidikan (khususnya pendidikan anak usia dini, non formal, dan informal) serta bidang kebudayaan.
Hal itu juga didasari oleh semangat revitalisasi Gerakan Pramuka yang dicanangkan pada 14 Agustus 2006 dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka, khususnya Pasal 11 yang berbunyi sebagai berikut:
Pendidikan kepramukaan dalam sistem pendidikan nasional termasuk dalam jalur pendidikan nonformal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai Gerakan Pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disipin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup.
Jumaruddin selaku Ketua Forum Tutor Pendidikan kesetaraan Kabupaten Polman dan selalu pendiri PKBM Putra Kembar menuturkan, Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wadah kepada pendidikan non formal agar mendapatkan pembinaan bagi para pramuka penegak non formal dan pramuka pandega non formal untuk menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, dan pengalaman dalam bidang pengetahuan dan teknologi serta keterampilan di bidang Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat menjadi bekal bagi kehidupan dan penghidupannya untuk mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan Negara.
Penguatan Saka Widya Budaya Bakti ini diikuti oleh 20 peserta dari perwakilan tutor PKBM Putra Kembar, tutor PKBM Abdul Makmur, PKBM Basila PKBM Tomadio PKBM Efsi Mandiri lapeo PKBM Tanah IM Teppo di PKBM Insan Berkah Mulia, PKBM Bina Remaja Kabupaten Polman.
Penguatan Saka Widya Budaya Bakti menghadirkan narasumber yang berkompeten diantaranya Kadinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Polman Andi Masri Masdar S.Sos. M. Si. Kepala Bidang Paud dan Dikmas .Mawardi Lahamuddin Msi, pengurus kwarter cabang gerakan Pramuka Polman Muh. Assaid Aco.
Setelah diadakannya Penguatan Saka Widya Budaya Bakti tahun 2023, diharapkan para Peserta tidak hanya mendapatkan ilmunya saja, tetapi juga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang Kebudayaan khususnya metode Pramuka seni tradisi, sejarah, dan nilai budaya. (Syarifuddin Andi)