Dirawat di Ruang Isolasi Covid RS Wahidin, Kadis Kesehatan Sulbar Meninggal

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Muhammad Alief Satria Lahmuddin. (Foto : net)

POINSEMBILAN.COM-MAMUJU, Kabar duka menyelimuti provinsi Sulawesi Barat. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Muhammad Alief Satria Lahmuddin, meninggal dunia, Minggu (7/2/2021) dinihari, sekira pukul 02.00 wita, di RS dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas kesehatan Sulawesi Barat, dr. Muh Ihwan, yang dikonfirmasi terkait meninggalnya Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Muhammad Alief Satria Lahmuddin, Minggu (7/2/2021) mengatakan, Kadis Kesehatan dirawat di ruang isolasi covid di RS Wahidin Makassar. “Beliau berpulang karena covid,” ungkapnya.

Baca juga  13 Dokter Terpapar Corona di Wajo, RSUD Lamaddukkelleng Ditutup Sepekan

dr. Ihwan menambahkan, almarhum sempat dirawat satu minggu di Makassar sebelum akhirnya dinyatakan meninggal karena terkonfirmasi covid-19. “Satu minggu (dirawat), di RS Haji dulu, kemudian di RS Wahidin,” tambahnya.

Menurut dr. Ihwan, yang juga anggota tim penanganan covid-19 Sulbar, Almarhum beberapa minggu terakhir berada di Mamuju dan tidak keluar daerah. Hal ini disebabkan karena kondisi gempa bumi yang harus mengurus warganya yang menjadi korban gempa berkekuatan 6,2 Magnitudo itu. ” (Penyakit) Asmanya sejak anak-anak sudah ada, dan itu kambuh, tapi tidak sering. Kalau dia lagi capek, atau infeksi seperti covid ini, tentu asma juga kambuh,” ujarnya.

Baca juga  Seorang Warga Mamuju Tengah Dinyatakan Sembuh Covid19
Baca juga  Kini Kasus Covid19 di Sulbar Capai 505 Kasus, Terbanyak di Mamuju

Seminggu lalu, lanjut dr. Ihwan, almarhum dr. Alif sudah mulai merasakan gejalanya. “Mulai malam minggu lalu, beliau sudah tidak keluar-keluar dari kamar,” tuturnya.

Almarhum dr. Alif saat meninggal, belum divaksin covid-19. Hal ini karena dua kabupaten di Sulbar, yakni Mamuju dan Majene, menunda pelaksanaan vaksin covid-19 akibat terdampak gempa bumi. (Satriawan)