

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Bupati Majene Lukman meminta agar Satgas Transisi Darurat Ke Pemulihan Pasca Gempa Kabupaten Majene untuk segera mengambil langkah cepat. Khususnya mengefektifkan 10 tim validasi kabupaten yang akan turun ke lokasi mengecek keabsahan data yang sebelumnya dikumpulkan oleh pemerintah desa dan kecamatan.
Tim segera harus bekerja mengingat, data yang valid akan menjadi acuan pemerintah pusat dalam menggelontorkan anggaran di kecamatan terdampak. Jangan sampai kata Lukman, jika ada kejadian bencana lainnya di Indonesia perhatian dan bantuan akan dialihkan. ”Seperti yang dikatakan perwakilan Kemensos RI jika data tidak cepat masuk, jangan sampai ada bencana lain dan program bantuan akan dialihkan atau terbagi” ucapnya saat rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanganan Gempa bersama tim Satgas Transisi Darurat ke Pemulihan Pasca Gempa Kabupaten Majene 23 Februari 2021, di ruang rapat wakil Bupati.
Ia juga menginstruksikan agar segera BPBD menjemput sendiri Juklak dari BPBD yang nantinya akan menjadi petunjuk teknis dan sebagai dasar pembuatan Perbub. Hal tersebut akan menjadi dasar setiap tim untuk bergerak di lapangan.


Kepala BPBD Majene Ilhamsyah mengaku siap untuk menjalankan arahan tersebut. Direncanakan 10 tim tersebut akan bergerak mulai tanggal 7 Maret hingga 20 hari kedepan. ”Kami siap bekerja, setelah aturan rampung yang menjadi dasar kita di lapangan,” ujarnya.
10 tim tersebut terdiri dari berbagai OPD seperti BPBD, Dinsos, TNI dan Polri. Masing masing dikordinir oleh Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim 1401 dan Kajari. Sesuai masukan dari Pansus DPRD Sulbar, agar tim tersebut juga melibatkan para akademisi di Univeristas seperti Unsulbar sesuai dengan bidang keilmuannya.
Ketua Satgas Transisi Darurat ke Pemulihan Pasca Gempa Kabupaten Majene yang juga Plt Sekda Majene Masriadi Nadi Atjo juga meminta agar BPBD segera membuat data progres pengungsi korban gempa. Mulai dari awal kejadian hingga memasuki masa transisi. ”Saya harap segera dibuat progres pengungsi supaya kita tahu, berapa jumlahnya yang masih bertahan sampai sekarang,” pungkasnya.
Rapat tersebut turut dihadiri Kapolres Majene, perwakilan Dandim 1401, dan beberapa koordinator tim Satgas Transisi Darurat ke Pemulihan Pasca Gempa Kabupaten Majene serta Camat Ulumanda dan Tubo Sendana. (Ih)