Dana Kegiatan Prioritas Diskoperindag Majene Rp 400 Juta Raib

MAJENE — Dari hasil Rapat Kordinasi (Rakor) Monitoring dan Evaluasi (Monev) atas penggunaan keuangan pada perangkat daerah oleh Bapeda Kabupaten Majene terungkap bahwa hingga triwulan ketiga serapan anggaran hingga 60 persen saja.

Untuk itu, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri Tammalele bersama Wakil Bupati Majene, Arismunandar dan Sekretaris Daerah Kabupaten Majene, Adiansyah melakukan Rakoor Monev di Ruang Pola Kantor Bupati Majene, Jum’at (25/11/2022).

Baca juga  Kementerian PAN-RB Bakal Resmikan Mal Pelayanan Publik Barru

Dinas Pariwisata melalui sekretarisnya melaporkan, bahwa pihaknya sudah merealisasikan hingga 70 persen atas pagu non fisik, biaya operational dan pemeliharaan Taman Budaya Kabupaten Majene.

Dia yakin setelah aplikasi DPA APBD perubahan terbuka, sisa anggaran yang hanya kisaran Rp110 juta sudah bisa direalisasikan.

Pada tempat sama, Kepala Dinas PMD, Sudirman mengatakan, hanya dua desa yang terkendala yaitu Desa Ulidang Dan Desa Lombong.

Untuk Desa Ulidang kata dia, sementara mengurus pencairan sedangkan Desa Lombong perlu penanganan khusus karena ada beberapa rekomendasi yang perlu diselesaikan.

Baca juga  Advertorial dan Galeri Foto DPRD Kabupaten Majene

“Saya sudah komunikasikan dengan pihak inspektorat bahkan persoalan ini sudah disampaikan sama pimpinan. Tapi kami tetap berupaya untuk teman-teman di Desa Lombong bisa cair dananya. Dan saya laporkan Pak Sekda bahwa untuk tingkat Sulbar pencairan Dana Desa kita yang tertinggi,” sebut Sudirman.

Baca juga  Dengan Tradisi Sangkur Pora, Brimob Bone Kembali Lepas Personelnya Ke Dinas Umum

Sementara Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Koperindag, Busri mengaku, ada dana kegiatan proritas sebesar Rp400 juta lebih tidak akan bisa realisasi karena anggrannya untuk di perubahan raib.

“Saya tidak tahu kemana. Itu untuk kegiatan pembelian peralatan,” katanya.

Dia khawatir pada Januari mendatang pihaknya akan mendapat kecaman dari masyarakat lantaran sudah terlanjur dijanji.

“Kami sangat waswas untuk menghadapi masyarakat yang sudah kita janji,” tukasnya.

(*)