Pemilu  

Betulkah Fatmawati Dipasangkan Lukman pada Pilkada Majene? Ini Kata Bang Cala

Gambar pasangan Fatma -Lukman yang beredar luas di dunia maya.

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Foto Fatmawati Fahmi dan Lukman Nurman yang akan berpasangan pada pilkada Majene 2020 mendatang banyak beredar di dunia maya. Hal ini membuat sejumlah masyarakat bertanya-tanya, betulkah Fatmawati sebagai calon Bupati akan berpasangan dengan Lukman sebagai wakil bupati jika hasil pleno KPU memutuskan Fahmi Massiara tidak memenuhi syarat (TMS) pada pilkada Majene.

Ketua Deklarasi Pasangan Fahmi-Lukman, Hasrafuddin, yang dihubungi, Senin (14/9/2020) mengatakan, tidak tahu siapa yang mengedarkan foto pasangan Fatma-Lukman tersebut. “Saya tidak tahu siapa orang yang tidak bertanggungjawab itu, kita belum mengarah kesana. Hanya membicarakan, mewanti wanti, ketika pasangan calon yang kita daftarkan di KPU mengalami TMS dalam hal pemeriksaan kesehatan,” ungkapnya.

Baca juga  Bawaslu Kupaten Toraja Utara Gelar Publikasi dan Dokumentasi Pengawasan logistik Pemilu

Mantan anggota DPRD Majene itu melanjutkan, kenapa diwanti wanti, karena dengan adanya tiga tahapan, Fahmi Massiara selaku calon bupati Majene tidak mengikuti secara utuh tahapan yang seharusnya. “Jadi kita selaku Tim sudah mewanti wanti, meskipun belum diplenokan KPU,” ujarnya.

Mantan ketua Percasi Majene itu mengatakan, jadwal pleno KPU Majene baru akan dilaksanakan hari ini. “Jujur, jika itu terjadi (Fahmi Massiara TMS kesehatan), sebagaimana PKPU no 3 tahun 2017, apabila ada calon yang tidak memenuhi syarat, maka diberikan ruang kepada parpol untuk mengganti,” ungkapnya.

Baca juga  Meski Dibantu Kursi Roda, Fahmi Massiara Semangat Ikuti Tes Kesehatan di Makassar

Dasar dari PKPU itulah, lanjut Bang Cala, sapaan akrab Hasrafuddin, kami dikoalisi mewanti wanti persoalan itu, karena waktu yang diberikan hanya tiga hari.

Disinggung benarkah Fatmawati Fahmi akan berpasangan dengan Lukman, Bang Cala mengatakan bahwa dalam rapat beberapa hari lalu, ada nama yang muncul. Lukman sebagai Bupati dan Fatmawati sebagai, versi lain bu Fatmawati Bupati, pak Lukman Wakil Bupati. “Namun dalam perjalanannya, selamanya pencalonan butuh kerja Tim. Jadi Fatmawati selaku calon bupati mampu untuk membiayai kerja tim. Jadi itu antara lain indikatornya kenapa disodorkan seperti itu,” tambahnya.

Baca juga  Dinilai Paling Siap, Ratusan Tokoh Masyarakat di Enrekang Daulat IAS Maju Pilgub 2024

Juga, lanjut Bang Cala, elektabilitas yang diperhatikan. “Beluau orang selama ini aktif di organisasi. Beberapa organisasi dia geluti, seperti PMI,” lanjutnya.

Sejak Fahmi maju sabagai calon bupati, lanjut bang Cala, dirinya siap membekap seluruh kegiatan, termasuk didalamnya kerja tim pemenangan. “Iulah mengapa kita pilih bu Fatma,” lanjutnya

Saat ini, Hasrafuddin bersama tim koalisi Assamalewuang menunggu hasil pleno KPU yang akan dilaksakan hari ini. “Jika itu terjadi, saya langsung berangkat ke Jakarta hari ini,” pungkasnya. (Ih)