Berobat Karena Perut Sakit, Ibu 59 Tahun di Polman Dinyatakan Positif Covid19

POINSEMBILAN.COM-POLMAN, Seorang ibu usia 59 tahun, (DA), warga Polman dinyatakan positif covid19 setelah dirinya ke klinik swasta karena mengeluh sakit perut tembus bekakang dan lemas.

Siaran pers Tim gugus tugas covid19 Sulbar tanggal 2 Juli 2020 mengatakan, hasil Lab yang akan direlease hari ini adalah hasil pemeriksaan dari BPOM Mamuju, TCM RS Regional Mamuju dan TCM RSUD Polewali Mandar, tanggal 1 Juli 2020. “Yaitu ada 2 orang penambahan kasus positif, 1 dari kab. Mamuju dan 1 dari Kab.Polewali Mandar. Kemudian 1 orang penambahan kasus Sembuh dari kab.Polewali Mandar,” tulis rilis itu.

Baca juga  Alhamdulillah, Semua Kasus Positif Covid19 di Mateng Sembuh Hari Ini

Ibu usia 59 tahun itu menjadi Kasus 119 di Sulawesi Barat. “Perempuan, inisial Ny. Da (59 tahun). Nyonya Da mengaku tidak pernah berpergian ke luar daerah Polman selama COVID-19 dan mengaku tidak pernah kontak dengan kasus konfirmasi,” tambahnya.

Gejala yang dialami sakit perut tembus kebelakang, lemas, batuk, riwayat demam. “Nyonya DA datang ke klinik Swasta di Polman pada hari Sabtu tanggal 20 Juni 2020 untuk dirawat dengan keluhan sakit perut tembus kebelakang, dan lemas. Sebelum pasien dirawat, dirapid terlebih dahulu, maka nyonya DA dirapid dan hasilnya Reaktif,” tulisnya.

Baca juga  Sembilan Perawat RSUD Majene Terjangkit Covid-19

Nyonya DA diinfus selama kurang lebih 2 jam, dan dokter di Klinik memberikan surat pengantar untuk melapor ke PKM Wonomulyo untuk dilakukan pemeriksaan swab, dan hasil Swab Positif.

Adapun Kasus Sembuh dari Polman yaitu
kasus 96 Laki-laki inisial Tn.Wa (24 th) pasien dirawat di RS Pratama Wonomulyo sejak tanggal 11 Juni 2020 yang merupakan pelaku perjalanan dari Sulteng , per tanggal 2 Juli dengan hasil lab 2 kali negative, maka yang bersangkutan dinyatakan sembuh.

Baca juga  Lagi, Empat Warga Mamuju Terpapar Corona

Dengan demikian, Polman saat ini menjadi kabupaten terbanyak yang warganya terpapar covid19 yaitu 39 kasus positif, 26 orang dinyatakan sembuh, 3 orang dirawat di RS Polman, 2 orang di RS Pratama Wonomulyo, 7 isolasi mandiri dan 1 orang meninggal. (Satriawan)