Daerah  

Bendungan Kalukku Diproyeksi Mengairi 3.500 Ha Areal Irigasi

Penandatanganan prasasti pembangunan Bendungan Kalukku.

POINSEMBILAN.COM, MAMUJU – Pembangunan bendungan di Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat dimulai, Selasa (2/6/2020).

Program padat karya non rutin tahun anggaran 2020 ini bersumber dari Kementerian PUPR.

Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu, Ferianto Pawenrusi mengatakan, rencananya pembangunan ini awalnya ditarget bakal rampung pada Desember 2020, namun akibat kondisi yang tidak memungkinkan, maka penyelesaiannya dipastikan molor hingga 2021.

“Dari sembilan dusun yang ada di Desa Pokkang, terdapat 108 orang yang akan kami pekerjakan setiap harinya selama dua bulan,” ucapnya.

Baca juga  Gubernur Sulbar Imbau Jajarannya Segera Bayar Zakat

Menurutnya program ini merupakan wujud dari upaya pemerintah dalam membangun infrastruktur irigasi untuk menjamin suplai air irigasi secara berkesinambungan.

Nantinya, kata Ferianto, bendungan Kalukku diharapkan dapat mengairi areal irigasi seluas 3.500 Ha di Kecamatan Kalukku.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar mengatakan, bendungan tersebut nantinya akan berdampak positif pada sektor pertanian dan peternakan di desa ini.

Ia mencontohkan, produksi beras yang berasal dari Kabupaten Mamuju nantinya akan mengalami peningkatan, bahkan per tahunnya bisa diproduksi hingga 21 ribu ton.

Baca juga  Shalat Jumat di Masjid Belum Diizinkan

“Oleh karena itu, kedepannya kita akan terus mengembangkan pembangunan padat karya sekaligus akan meningkatkan jumlah produksi di setiap sektor baik pertanian, perkebunan, maupun peternakan, bukan hanya di Mamuju melainkan di seluruh Kabupaten di Sulawesi Barat,” ucapnya.

Menurutnya, pembangunan ini tentunya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan petani melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian guna mengoptimalkan ketahanan pangan di Provinsi Sulawesi Barat pada umumnya.

Baca juga  Tambahan Dana Pilkada Mamuju Capai Rp5 Miliar

Tidak hanya itu, pembangunan Bendungan Kalukku ini, kelak akan menjadi obyek wisata baru di Bumi Manakarra.

Patut diketahui, rehabilitasi irigasi termasuk sebagai program infrastruktur prioritas pemerintah untuk mendukung sektor pertanian.  

Tujuannya adalah untuk memantapkan cita-cita swasembada pangan nasional. Tidak hanya rehabilitasi irigasi, pembangunan irigasi baru, waduk, hingga bendungan juga menjadi satu paket proyek sarana prasarana pendukung pertanian dan perikanan Indonesia yang dicanangkan pemerintah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *