Bayi Tanpa Anus dari Desa Bambangan Malunda Meninggal di Makassar

Bayi tanpa anus dari Desa Bambangan, saat hendak dirujuk ke Makassar. (Foto : Fb Patmawati Fahmi)

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Ketua Palang Merah Indonesia Cabang Majene Dra. Hj. Patmawati Fahmi, setelah berkoordinasi dengan Kepala Desa Bambangan, pihak RSUD Majene, dokter bedah dr. Jerry dan orang tua pasien, Minggu (14/2/2021) hingga Pukul 01.00 dinihari, bayi yang lahir dalam kondisi tanpa anus akhirnya dapat diberangkatkan pagi ini ke Makassar untuk penanganan lebih lanjut.

“Alhamdulillah, pemberangkatan bayi ini berkat bantuan,setelah kami bersama ananda Luth berkomunikasi dengan Bapak Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Bapak Andi Sudirman Sulaiman yang telah bersedia untuk memfasilitasi sang bayi bersama keluarganya untuk segera dirujuk di Makassar dan penanganan lebih lanjut di RS Wahidin Makassar,” ujar Patmawati.

Baca juga  Peringatan Dini BMKG 28 Maret 2022: Sebagian Besar Wilayah Majene Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir

Sebenarnya, pihak RSUD Majene telah mengupayakan untuk membawa bayi itu ke Makassar. “Tapi kan memakai alur sisrute, tidak terbuka, mungkin ada beberapa faktor, sementara ini anak harus segera ditangani,” ujar Patmawati.

Sehingga, mantan kepala SMPN 4 Majene itu menghubungi Luth, yang merupakan anaknya, yang saat itu bersama dengan wakil Gubernur Sulsel. “Pak Wagub sangat merespon, jadi pada waktu itu, langsung diperintahkan segera dibawa malam ini. Sampai jam 1 malam,” ungkapnya.

Baca juga  Kakek yang Tuli, Usia 100 Tahun Lebih di Tapalang, Tak Miliki Rumah Layak, Itu pun Rubuh

Bayi tersebut akhirnya diputuskan untuk diberangkatkan pada pagi harinya. Mantan Ketua TP PKK Majene itu tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wagub Sulsel, juga kepada seluruh donatur yang telah berkontribusi untuk perawatan sang bayi. “Insya Allah, semoga sang bayi bersama keluarga tiba di Makassar, dan segera diberi perawatan lebih lanjut, untuk segera sembuh. Aamiin,” harapnya.

Namun, setelah mendapat perawatan lebih intensif di Makassar, bayi tanpa anus tersebut dinyatakan meninggal. “Mungkin Tuhan berkehendak lain, itu yang terbaik. Kami di WhatsApp timnya pak Wagub, sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkehendak lain,” tuturnya.

Baca juga  Peduli Korban Gempa, 6 Mobil Bantuan Logistik Disalurkan Polres Parepare Menuju Sulbar

Setelah Wakil gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menerima kabar, tadi sore, Senin (15/2/2021) bayi tanpa anus tersebut meninggal. “Beliau memerintahkan dan menjamin kepulangan melalui mobil. Alhamdulillah ibu ketua DPRD Majene kebetulan ada di Makassar, sempat melihat ini anak,” pungkasnya. (Satriawan)