

POINSEMBILAN.COM-BARRU, Dua Lembaga, Bapan Sulsel dan Aliansi Indonesia mengaku salut dengan proses pembagian Bantuan langsung Tunai (BLT) desa Bojo Kabupaten Barru yang dilakukan secara transparan.
Kepala desa Bojo Drs. Arifin tunulu yang ditemui Kamis (14/5/2020) di ruang kerjanya mengatakan, pihaknya tidak melakukan transfer langsung ke rekening masyarakat. ” Transfer di bank butuh waktu satu sampai dua hari,” ungkapnya.
Dalam melakukan penyaluran BLT Dana desa, Kades Bojo mengundang sejumlah pihak seperti TNI dan POLRI, lembaga Bapan dan Aliansi Indonesia. “Harapan kami, bantuan ini betul-betul dapat memberikan stimulus kepada masyarakat miskin dalam rangka memenuhi kebutuhan biaya hidup selama dalam masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Arifin.


Sementara itu, Andi Djuraid Rauf, Kaban Sulsel mengatakan, pemberian BLT desa ini di lakukan secara Transparan. “Masyarakat bisa melihat langsung bantuan itu, tanpa adanya pemotongan. Saya harap, desa dan kelurahan yang lain mencontoh Desa Bojo yang transparan dan terbuka seperti ini,” urai Djuraid.


Hal senada dikatakan Yulianus, dari Aliansi Indonesia. Dia memaparkan, desa Bojo merupakan salah satu contoh desa yang melakukan contoh baik ke masyarakatnya. “Dengan melakukan pembagian secara terbuka ke warga, memperlihatkan bantuan BLT Desa Rp 600 ribu ini, tanpa adanya potongan sama sekali ini,” tandasnya.
Yulianus menambahkan, harapannya selaku lembaga kontrol, Aliansi dan Bapan melakukan kegiatan diatas bertujuan memberikan kontrol langsung kepada pemerintah terkait masih banyaknya kelurahan dan desa di kabupaten Barru yang belum transparan kepada masyarakatnya, salah satunya tidak transparan dalam penyaluran BLT Desa. (Firdauz)