MAJENE, Banjir oh banjir mengapa kamu datang lagi. Kami tak pernah mengundangmu datang. Kamu hanya membuat resah umat manusia.
Seperti yang dialami Saharuddin, salah satu kepala bidang di Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Majene yang berlokasi di jalan Ahmad Yani Majene, tak jauh dari laut.
Saat ditemui, Jumat (28/10/2022), terlihat dirinya sedang beres beres berkas yang tampak terendam air.
“Memang banjir kali ini tidak memakan korban jiwa hanya saja berkas kami yang ada di kantor, rusak akibat genangan air,” keluhnya.
Hari ini, lanjut Saharuddin, para pegawai tidak berkantor seperti biasanya, karena kantornya sempat digenangi air saat banjir mengepung Majene kemarin. “Kantor kami seperti kolam ikan,” jelasnya.
Setiap tahun, Saharuddin menyebut kantornya sudah menjadi langganan banjir. “Sepertinya kantor kami ini sudah tidak layak ditempati,” keluhnya lagi.
Dirinya mengatakan, kantor yang baru. “Kami butuh ini kantor baru. Supaya kami dapat melaksanakan tugas dengan maksimal. Kami berharap sama pemerintah, khususnya Bagian Anggaran untuk bisa menganggarkan kantor kami ini,” urainya.
Saharuddin bahkan menyebut, supaya bagian anggaran bisa datang lihat sendiri. “Kami harus membersihkan, seharusnya kami sudah memberikan pelayanan pada masyarakat, jadi tertunda akibat banjir yang sangat tidak bersahabat ini,” tutupnya. (Ilham)