Daerah  

Akhirnya, 2.800 Vaksin Covid-19 Hari ini Tiba di Majene

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Vaksin Covid-19 akan diantar langsung ke Majene, rencananya berangkat dari Mamuju pada pukul 12.00 Wita dan akan dikawal oleh petugas sejumlah kurang lebih 16 orang, terdiri dari pasukan Brimob Sulbar 10 orang dan dari Dinas Kesehatan Sulbar 6 orang, Rabu 13 Januari 2021.

Sebanyak 2.800 Vaksin Covid-19 tersebut akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Majene, selanjutnya akan ditempatkan di gedung Instalasi Farmasi Kabupaten (IFK) Dinas Kesehatan Kab. Majene. Menurut keterangan dari Kepala IFK Majene Nur Ekawati bahwa gedung IFK Majene sudah sesuai standar, karena memiliki ruangan khusus sebagai tempat atau sarana penyimpanan logistik obat, vaksin, reagan dan perbekalan kesehatan, makanya penyimpanan vaksin covid-19 tersebut akan aman selama ditempatkan di IFK.

Baca juga  Jasa Raharja Parepare MoU dengan RS Madising Pinrang. Apa Tujuannya?

Menurut keterangan dari Nur Ekawati bahwa Sasaran 1.383 orang yang akan divaksin terlebih dahulu, namun vaksin yang akan diantar ke Majene sebanyak 2.800 karena setiap orang akan disuntik dua kali dengan interval penyuntikan 14 hari.

Baca juga  Jalan Berlumpur dan Becek, Warga Keluhkan Jalan Ammesangeng Soreang

Sementara itu Kabag. Ops. Polres Majene Ujang sudah mempersiapkan juga pengamanan dari jajaran Polres Majene selama vaksin covid-19 tersebut disimpan di gedung IFK Majene, dalam kesempatan yang sama Ujang juga menyampaikan “Kami akan menempatkan personil pengamanan 24 jam di gedung IFK untuk memastikan pengamanan vaksin covid-19 tersebut,” ujarnya.

Baca juga  Hadiri Jalan Sehat Rangkaian Pekan Keselamatan Jalan, Pj Bahtiar: Selamat Hari Perhubungan Nasional

Sesuai rekap data pusat informasi dan koordinasi covid-19 Dinas Kesehatan Kab. Majene pertanggal hari ini Rabu 13 Januari 2021, bahwa jumlah orang terkonfirmasi positif covid-19 sebanyak 224 orang, dinyatakan sembuh sebanyak 138 orang, meninggal dunia 10 orang, 9 orang dirawat di RSU (Majene 2 orang dan Polman 2 orang), 48 orang isolasi mandiri dan 19 orang dikarantina LPMP. (Hum)