140 Lebih Penumpang Kapal Perintis Karam di Budong-budong Ditampung di Rumah Kades Lumu

Proses Evakuasi korban kapal karam. (foto : ist)

POINSEMBILAN.COM-MAMUJU TENGAH, 140 lebih penumpang kapal tol laut perintis rute Mamuju-Bontang saat ini ditampung di rumah kepala desa Lumu Kecamatan Budong-budong Mamuju Tengah, Minggu (28/11/2021).

Aparat Desa Lumu, Yuli, yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini penumpang kapal naas itu ditampung di rumahnya kepala desa Lumu. “Alhamdulillah sudah baik baik saja, istirahat di rumahnya kades Lumu,” ujarnya.

Baca juga  Sulitnya Akses ke Sekolah, Pelajar ini Menumpang Kapal TNI Sebrangi Sungai

Diantara seratusan penumpang tersebut, seorang penumpang asal Banyuwangi Jawa Timur yang sudah berusia agak tua tampak asyik makan sambil menunggu keluarganya. Pasalnya lelaki paruh baya itu keluarganya belum ada yang tahu kalau dirinya menjadi salah satu korban kapal karam di Budong-budong.

Baca juga  Perahu Terbalik di Perairan Pasangkayu, Nelayan Irwan Hilang
Sejumlah korban ditampung sementara di rumah kades Lumu. (foto : ist)

“Itu penumpang dari kapal, tidak ada keluarganya, sementara sama sama disini,” ujarnya.

Yuli menjelaskan, kapal yang karam itu balik haluan kembali ke Mamuju akibat cuaca buruk, hujan deras, angin kencang dan gelombang besar. “Masih ada beberapa penumpang lain yang sedang menunggu keluarganya, sudah ada juga beberapa yang dijemput,” jelas Yuli.

Baca juga  Dua Nelayan Hilang di Campalagian Ditemukan, Begini Kondisinya

Saat ini, lanjut Yuli, sudah tidak ada penumpang di atas kapal karena semuanya sudah dievakuasi. “140 dewasa, ada juga bayi. Soal makanan dan bantuan, banyak partisipasi masyarakat, ada juga bantuan dari basarnas,” pungkas Yuli seraya berharap korban bapak paruh baya itu segera dihubungi keluarganya. (Satriawan)