10 Nama Orang Majene yang Beruntung Akan Divaksinasi Besok

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Inilah daftar nama-nama orang di Kabupaten Majene akan menjadi orang pertama disuntik vaksin Sinovac. Sedikitnya terdapat 10 orang yang beruntung akan divaksinasi. 

Mereka dimulai dari Plt. Bupati Majene, Dandim 1401, Kapolres Majene, Ketua Pengadilan Agama Majene, Ketua Komisi III DPRD Majene, Pimpinan Perangkat Daerah hingga tokoh masyarakat lainnya.

Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Majene Nasfah Rahim, SKM, M. Kes mengatakan, 10 nama tersebut telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri untuk divaksinasi pertama kali.

Baca juga  Setelah Dirawat 41 Hari, Tiga Warga Mateng Sembuh dari COVID-19

Berikut daftar 10 orang di Kabupaten Majene yang beruntung akan divaksinasi :

  1. Plt. Bupati Majene H. Lukman
  2. Dandim 1401 Majene Yudie Rombe
  3. Kapolres Majene Irawan Banuaji
  4. Ketua Pengadilan Agama Majene Marwan Wahdin.
  5. Ketua Komisi III DPRD Majene Muh. Safaat.
  6. Kepala Dinas Kesehatan dr. Rahmat
  7. Kepala Pelaksana BPBD Ilhamsyah
  8. Kepala Kantor Kemenag Majene Adnan Nota.
  9. Dokter Specialist anak dr. Nina Cicci Hasnani, S.PA.
  10. Ketua IAI Nur Ekawati Sanrang
Baca juga  Tiga Warga Madatte dan Wonomulyo Positif Covid19

Nama-nama tersebut, kata Nasfah sudah menyatakan kesediaannya. “Untuk sementara kita rencananya vaksinasi di Puskesmas Totoli, pada Hari Jum’at 15 Januari 2021 pada pukul 08.30 wita, sesuai dengan undangan yang beredar hari ini,” ujar Nasfah.

Nama tersebut, kata Nasfah masih akan diperiksa terlebih dahulu. Jika tidak memenuhi syarat, tentu tidak divaksinasi.

Sementara itu Plt. Bupati Majene Lukman mengaku sangat siap untuk divaksin. “Mudah mudahan saya memenuhi syarat, karena dengan adanya vaksin ini maka kita bisa membentengi diri kita terhadap serangan Covid-19, tentu daya tahan tubuh akan kuat, sehingga tidak terlalu khawatir lagi dengan persoalan Covid-19,” ujarnya.

Baca juga  Catat, Mulai Besok, Polres Tana Toraja Tegakkan Disiplin Prokes PPKM Level 4

Vaksin itu biasa saja. Kalau Pak Presiden bilang aman, berarti sudah melewati tahapan uji. Menurut Lukman, ini bisa meyakinkan masyarakat bahwa vaksin ini dijamin keamanannya. (Ih)