1.910 Warga Pamboang-Sendana Terima BLT

Bupati Majene Dr. Fahmi Massiara menyerahkan secara simbolis bantuan BLT kepada warga
Bupati Majene Dr. Fahmi Massiara menyerahkan secara simbolis BLT kepada warga

POINSEMBILAN,COM – MAJENE, Sebanyak 1.910 kepala keluarga (KK) di Kecamatan Pamboang dan Sendana, menerima bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) kabupaten Majene, Rabu (13/5).

Total dana yang disalurkan mencapai Rp.1,146 miliar dengan rincian 632 KK di kecamatan Pamboang dan 1.278 KK di kecamatan Sendana.

Penyaluran BLT hari ini tetap dipantau lima tim yang dibentuk pemerintah daerah dengan melibatkan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) sebagai ketua tim, yakni Tim I diketuai Komandan Kodim (Dandim) 1401 Majene, tim II diketuai wakil bupati Majene, tim III diketuai ketua DPRD Majene, tim IV diketuai Kapolres Majene, serta tim V diketuai Kajari Majene.

Baca juga  Update Covid19 Sulbar. 18 Februari 2022, Bertambah 28

Bupati Majene Dr. Fahmi Massiara, selaku penanggungjawab tim turut serta memantau dan menyerahkan secara simbolis BLT di dua lokasi yang berbeda, yakni di Desa Bonde dengan jumlah penerima 93 KK dan Kelurahan Lalampanua sebanyak 76 KK.

Baca juga  NIK, e-KTP dan Data Kependudukan, 5 Instansi di Majene Jalin Kesepakatan

Mantan Camat Banggae Timur ini berharap walau nilai bantuan yang diterima warga penerima manfaat hanya Rp.600 ribu pe bulan, namun diharapkan berberkah bagi masing-masing anggota keluarganya.

Pria yang akan kembali maju di Pilkada Majene tahun ini juga sempat berkelakar, “Penerima BLT jangan juga berdoa supaya Covid-19 tetap ada sehingga tiap bulan dapat menerima BLT,” sebut Fahmi.

Baca juga  Entah Apa Sebabnya, Sebagian Besar ASN di Majene Enggan ke PKM untuk Divaksin

Ia menegaskan, penyaluran BLT hanya dilaksanakan selama tiga bulan. “Jadi mari kita semua tetap berdo’a agar wabah Covid-19 ini segera berlalu dari Bumi Assamalewuang ini,” harapnya.

Sebanyak tujuh Desa di Kecamatan Pamboang dan enam Desa di Kecamatan Sendana yang warganya tidak menerima BLT. Alasannya, seluruh warga yang tidak mendapatkan BLT dari APBD sudah tercover melalui dana desa masing-masing. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *