YPKT Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Program Home Visit untuk Dukung ODHA di Parepare

‎Parepare, Poinsembilan.com — Yayasan Pendamping Kesehatan Terpadu (YPKT) yang dipimpin oleh Abd Risal mengadakan serangkaian kegiatan untuk mendukung edukasi dan layanan bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Parepare.

Didukung oleh AIDS Healthcare Foundation (AHF), kegiatan ini bertujuan untuk menekan stigma terhadap ODHA dan mewujudkan HIV Zero: Zero Infection, Zero Discrimination, Zero AIDS-related Deaths.

‎Salah satu kegiatan utama adalah pelatihan jurnalistik tentang HIV/AIDS yang diadakan di RS Hasri Ainun Habibie, Parepare. (27/3)
Pelatihan ini bertujuan membekali media dengan pemahaman yang lebih baik tentang HIV/AIDS agar dapat menyampaikan informasi yang akurat dan tanpa stigma kepada masyarakat.

Baca juga  Kepengurusan DPD PPNI Paser 2022-2027 Resmi Dilantik

Selain itu nantinya, juga ada juga bimbingan teknis notifikasi pasangan, yaitu pelatihan bagi tenaga kesehatan untuk menelusuri dan mendeteksi lebih banyak orang yang berisiko tertular HIV. Kegiatan ini dilengkapi dengan pelatihan update penularan HIV dan pelatihan khusus bagi generasi Z, yang menjadi target utama dalam upaya pencegahan sejak dini.

Baca juga  Benteng Belgica, Gambar yang Terdapat di Uang Seribu Rupiah, Ini Sejarahnya

‎Tak hanya berfokus pada edukasi, YPKT juga mengadakan program home visit dengan mengunjungi 11 ODHA prioritas di Kota Parepare. Kunjungan ini bertujuan memberikan dukungan moral serta bantuan berupa nutrisi dan vitamin untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Baca juga  Ratusan Siswa SD di Deteng-deteng Antusias Ikut Sikat Gigi Massal, Ada Doorprizenya

‎“Kegiatan ini bertujuan untuk memperbaiki dan menurunkan stigmasisasi terhadap ODHA di Parepare. Kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan hak dan dukungan yang layak,” ujar Abd Risal, Ketua YPKT.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin terbuka terhadap isu HIV/AIDS, serta ODHA bisa mendapatkan akses layanan kesehatan dan sosial yang lebih baik tanpa diskriminasi.