POINSEMBILAN.COM-POLEWALI MANDAR,
Gempa magnitudo 6,2 SR terjadi pada Jumat 16 Januari 2021 lalu, meluluhlantakkan Kabupaten Majene dan Mamuju. akibatnya, sejumlah rumah warga dan juga fasilitas umum rata dengan tanah.
Tak hanya rumah dan fasilitas pemerintah, gempa yang memporak-porandakan wilayah Sulawesi Barat itu juga menelan korban jiwa.
Berdasarkan data yang diperoleh, per tanggal 22 Januari 2021, total korban sebanyak 91 orang meninggal dunia, masing-masing di Kabupaten Mamuju 80 orang dan Kabupaten Majene 11 orang. Sementara korban hilang 3 orang hingga kini belum ditemukan.
Jumlah pengungsi mencapai 19.435 orang. Tercatat 15.014 orang pengungsi di Kabupaten Mamuju dan 4.421 lainnya di Kabupaten Majene. Peristiwa itu, menyita perhatian publik. Sejumlah relawan dan komunitas bergerak cepat untuk membantu para korban yang ada di sejumlah wilayah di dua kabupaten itu.
Bahkan, Komunitas Artis Majene dan Polewali Mandar (Polman), rela turun ke jalan menggalang dana untuk diberikan kepada warga yang terdampak guncangan gempa itu. Di bawah terik matahari, para artis dan musisi ini tak patah arang mengumpulkan donasi demi membantu warga terdampak gempa bumi, yang hingga saat ini masih bertahan di tenda pengungsian.
Dari hasil jerih payahnya, komunitas Artis dan Musisi ini berhasil mengumpulkan donasi sebanyak Rp. 5.300.000 yang nantinya akan disalurkan bagi para korban gempa di Majene dan Mamuju. “Ini merupakan aksi kemanusiaan, spontan kami lakukan melihat saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana,” kata Adnan KDI, Jumat 22 Januari 2021.
Aksi yang dilakukan itu, merupakan wujud kepedulian terhadap sesama anak bangsa. Selain itu juga implementasi nilai kemanusiaan yang sudah seharusnya dilakukan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kata Adnan, aksi ini secara spontan bersama rekan pekerja seni, untuk dapat berbuat positif meringankan beban para korban yang tertimpa musibah di Majene dan Mamuju, “Bahkan sederetan Artis dan Musisi senior semua turun spontan dan Alhamdulilah bisa terlaksana,” ujar penyanyi dangdut jebolan KDI 2009 silam itu.
Kepada para korban, Adnan berharap agar tetap sabar semoga bencana ini cepat berlalu, dan kondisi di wilayah Sulbar cepat pulih seperti semula.
“Kepada saudara-saudaraku yang terkena bencana, tetap sabar, semangat, jangan putus asa kalian pasti bisa bangkit kembali, tetap semangat,” ujar Adnan. (Aco Kamil Kasule)