TANA TORAJA, Tim SAR Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang dipimpin IPDA Jai Supriadi dan Basarnas serta potensi SAR lainnya berhasil menemukan korban tenggelam atas nama Amata Batticaca (60) dalam kondisi tidak bernyawa, Kamis (24/03/2022) sekitar pukul 11.20 Wita.
Evakuasi berlangsung dramatis, para tim sar gabungan bertarung nyawa dikarenakan korban terjepit disela-sela batu besar yang ada di sungai matallo sehingga membuat tim sar gabungan melakukan teknik tiroline untuk mengevakuasi korban.
Saat di temui awak media, Komandan Pos Basarnas Palopo bapak Maickel Mart Femy mengatakan, bahwa Adapun Teknik-teknik yang akan kita pakai karena sulitnya evakuasi dan derasnya arus sungai, rencana kita sudah berembut dengan tim agar membuat system tirolaine.
“Nanti kita Tarik dengan menggunakan system tiroline agar batu yang besar dapat terangkat dan korban tenggelam yang terjepit batu akan kita Tarik berlawanan agar mempermudah evakuasi.
Saat di konfirmasi terpisah, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Ramli menyampaikan, bahwa pihaknya akan terus berusaha menolong warga yang ditimpa musibah dengan kemampuan yang dimiliki sebagai wujud nyata Bhakti Brimob, kendatipun ditengah pandemi Covid 19 yang sedang terjadi.
“Walaupun saat ini kita ditengah pandemi Covid-19, namun tak menyurutkan tekad kami untuk memberikan pertolongan kepada warga yang tertimpa musibah. Ya, alhamdulilah korban tenggelam berhasil ditemukan,” jelas Danyon B Brimob Parepare.
Korban berhasil dievakuasi dari sungai Mata Allo oleh tim SAR Gabungan di antaranya Brimob Parepare, Basarnas, BPBD Tana Toraja serta potensi SAR lainnya serta masyarakat setempat dan langsung dibawa oleh pihak keluarga kerumah korban di Kab. Tana Toraja.