Daerah  

Tiga Tahun Menanti, Akhirnya Majene Raih Predikat Kota Layak Anak Pratama

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Penghargaan Kabupaten / Kota Layak Anak tahun 2021 di Ruang Rapat Wakil Bupati Majene dilaksanakan secara Virtual melalui zoom meeting langsung dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, sementara dari Kabupaten Majene diikuti dari Ruang Rapat Wakil Bupati Majene., Kamis, 29 Juli 2021.

Dihadiri Wakil Bupati Majene, Ketua DPRD Majene, Wakapolres Majene, Ketua Tim Gugus Tugas KLA atau Kepala Bapeda, Kadis PP PA, Kadis. PU PR, Kadis. Budpar, Kadis. Dukcapil, Kadis. Sosial, Sekretaris Kadis Pendidikan, Sekretaris Dinas PP dan KB serta perwakilan Kemenag Majene.

Ada 5 (Lima) kategori penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten / Kota se Indonesia pada hari ini diberikan kepada 275 kabupaten kota se Indonesia yaitu Peringkat Pratama, Peringkat Madya, Peringkat Nindya, Peringkat Utama dan terakhir adalah KLA atau Kabupaten / Kota Layak Anak.

Kali ini untuk Provinsi Sulawesi Barat berhasil diraih oleh Kabupaten Majene meraih predikat atau KLA Peringkat Pratama bersama Kabupaten Polman.

Setelah selama tiga tahun lamanya Dinas PP PA Majene melakukan inisiasi untuk memperoleh kategori Kabupaten Layak Anak, akhirnya hari inipun berhasil didapatkan, demikian yang diungkapkan oleh Kadis. PP PA Majene Riadiah.

Baca juga  Peduli Pelayanan Publik, Lukman Beri Penghargaan Pada Lukman

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Igusti Ayu Bintang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemenuhan hak dan perlindungan anak merupakan amanat dan konstitusi UUD 45 RI serta UU Perlindungan Anak. Secara umum anak memiliki empat hak dasar yaitu Hak Untuk Hidup, Tumbuh dan berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan serta hak partisipasi.

Kabupaten Kota Layak Anak merupakan sistem pembangunan yang berbasis hak anak yang dilakukan melalui pengintegrasian melalui komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha yang terncana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam bentuk kebijakan, program dan kegiatan yang ditujukan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.

Meskipun sempat tertunda pada tahun 2020 dan pada tahun 2021 melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kembali menyelengggarakan evaluasi Kabupaten – Kota Layak Anak.

Baca juga  Dua Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemkab Majene Dilantik

Penghargaan KLA akan diberikan kepada daerah yang mempunyai komitmen yang tinggi untuk mendukung pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak melalui proses evaluasi yang dilakukan oleh tim dari Kementerian PP & PA, tim dari kementerian lembaga dan tim independen.

Evaluasi dilakukan untuk mengukur capaian dan kinerja pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan, yang pada akhirnya bermuara pada penghargaan kabupaten – kota layak anak yang terdiri dari 5 peringkat yaitu Pratama, Madya, Nindya, Utama dan KLA.

Apreseasi yang setinggi tingginya dan selamat kepada daerah yang telah menerima penghargaan di tahun 2021 atas segala upaya dan kerjasama yang telah diberikan, semoga penghargaan ini tidak hanya dilihat sebagai tujuan ahir tetapi sebagai penyemangat untuk semakin maju dalam memenuhi hak dan melindungi anak didaerah masing masing.

Wakil Bupati Majene Arismunandar dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Kementerian PP & PA atas penghargaan yang telah diberikan kepada Kabupaten Majene, terkhusus kepada Dinas PP & PA Kab. Majene, Ketua Tim Gugus, para Pimpinan Perangkat Daerah yang masuk dalam anggota Tim Gugus beserta anggota lainnya serta masyarkat Majene atas upaya dan kerja keras yang telah dilakukan selama ini hingga membuahkan hasil yang gemilang, yang pada intinya kita harus berkomitmen untuk menjaga dan memenuhi kebutuhan dasar anak yang ada di Majene.

Baca juga  Kapolres Toraja Utara Menghadiri Rakornas dan Membahas 4 Poin

“Dan untuk mencapai kebutuhan dasar anak tersebut kedepannya kita akan selalu memberikan ruang kepada program yang berpihak kepada perlindungan anak dan pemenuhan kebutuhan dasar anak melalui Dinas PP & PA dan instansi terkait lainnya,” ungkap Arismunandar.

Arismunandar berkeyakinan bahwa raihan predikat pratama kali ini akan lebih ditingkatkan lagi kedepannya, tentu dengan kolaborasi yang apik dengan semua yang berkompoten didalamnya. “Seperti kita ketahui bersama bahwa anak merupakan generasi emas dan pelanjut kedepannya yang akan menerima tongkat estafet dari para pendahulunya dalam menyongsong masa depan yang cerah menuju Indonesia Layak Anak atau Idola tahun 2030,” pungkasnya. (rls-ih)