POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Pembukaan Sosialisasi Kebijakan Pelayanan Perizinan Berusaha dan Pedoman Tata Cara Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) secara Online bagi Pelaku Usaha digelar di Resto Dapur Mandar Kec. Pamboang, Senin, 12 Juli 2021
Panitia Pelaksana Kadis. DPM PTSP Majene Djazuli Muchtar dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi kali ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada badan usaha yang ada di Majene agar dapat mendaftarkan usahanya secara online sistem, sehingga Pemkab. Majene dapat mendata berapa jumlah investasi yang masuk di Majene setiap tahunnya.
“Target Investasi pada tahun 2020 di Majene 50 Milyar, dan Alhamdulillah kami mampu melebihi target tersebut, bahkan sampai 82 M’ per tahun beber Jazuli, dan untuk tahun 2021 target investasi saat ini 30 Milyar walau dalam kondisi pandemi Covid-19, dan dalam kurung waktu tersebut sampai saat ini kami sudah memenuhi target bahkan lebih dari Rp 30 Milyar,” ujar Jazuli.
Investasi sekecil apapun entah itu Mikro, Kecil Menengah, lanjut Jazuli, semua harus terdaftar di DPM PTSP. Banyak pelaku usaha yang patuh namun masih belum terdata pada sistem OSS (Online Single Submission) terintegrasi.
“OSS (Online Single Submission) bila sudah digunakan maka dalam pendaftarannya tersebut akan terdata sampai ke BKPM RI (Badan Koordinasi Penanaman Modal RI) sekarang bernama Kementerian Investasi yang berlaku secara nasional dalam Satu Data Indonesia, ” ujarnya.
DPM PTSP juga telah membuka dua gerai online di dua Perguruan Tinggi Negeri di Majene yaitu di Unsulbar dan STAIN, ini juga untuk memudahkan bagi para mahasiswa dalam mengambil Izin penelitian.
Jazuli juga menyampaikan tentang Berbagai Inovasi yang telah dilakukan oleh DPM PTSP Majene salah satunya adalah “Deliveri Electronik System” yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mengurus perizinan dengan cara menelpon ke Call Centre DPM PTSP, selanjutnya pihak DPM PTSP yang akan mendatangi para pelaku usaha untuk pengurusan izinnya, untuk saat ini masih berlaku diwilayah Kecamatan Banggae dan Banggae Timur.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda. Majene Andi Amran, SH, MH mewakili Bupati menyampaikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara sosialisasi mengharapkan agar perizinan yang ada di Majene dapat dimudahkan bagi para pelaku usaha, berharap seluruh investasi yang masuk dapat dikendalikan dan investor tersebut dapat meningkatkan perputaran ekonomi yang ada di Majene dalam menunjang pembangunan daerah.
Bupati juga mengapreseasi atas sosialisasi yang dilaksanakan hari ini, karena akan berdampak pada mudahnya para pelaku usaha dalam mendapatkan perizinan yang terintegrasi dengan berbagai sektor.
Sosialisasi ini juga diisi dengan paparan dari DPM PTSP Prov. Sulbar yang bertindak selaku pemateri dan berlangsung selama dua hari.
Acara sosialisasi ini turut pula dihadiri oleh Pimpinan 14 Pimpinan OPD terkait, Camat Pamboang, Kepala BPJS Kesehatan, Ka. BPJS Ketenaga kerjaan, KUA Kec. Pamboang, Lurah Lalampanua serta para pelaku usaha lainnya sebanyak 26 peserta. (hms-ih)