Seorang Warga Desa Puttada Ditemukan Tak Bernyawa di Bendungan

Korban Alimuddin saat dievakuasi warga dan polisi dalam keadaan tak bernyawa di bendungan desa Puttada. (Foto fb Roma Nisti)

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Seorang warga dusun Lanu-lanu Desa Puttada Kecamatan Sendana, Alimuddin (32) ditemukan tak bernyawa di bendungan Desa Puttada, Jumat (1/1/2021) sekira pukul 17.00 wita.

Kepala Desa Puttada Kecamatan Sendana, Hamma MS yang dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut mengatakan, korban bernama Alimuddin umur 32 tahun warga dusun Lanu-lanu. “Kronologinya, kan sekarang musim hujan, kebetulan disitu biasa ditempati main anak-anak. Jadi korban mencoba untuk lompat turun, ternyata mereka tidak tahu berenang, sehingga tenggelam, ” ujar Hamma.

Baca juga  Empat Gereja di Parepare Jadi Prioritas Pengamanan Brimob Batalyon B Pelopor

Korban pun berusaha menyelamatkan diri, namun karena terbawa arus di bendungan, sehingga tak mampu menyelamatkan diri. “Ini kejadiannya sekitar jam 02 siang, mayatnya ditemukan sekitar pukul setengah lima,” tambahnya.

Baca juga  Pelaku Pembakar Bus di Kantor Bupati Pasangkayu Ternyata Masih Anak Kecil

Kades Puttada itu menjelaskan, meskipun korban tidak tahu berenang, korban mencoba untuk berenang dan lompat di bendungan itu. “Ada tiga orang, dua orang tidak bisa juga ikut menyelamatkan karena masih anak-anak,” tambahnya.

Hamma mengakui, memang tidak ada peringatan untuk larangan mandi atau melompat di bendungan itu. “Tidak ada, jembatan itu di atas yang menghubungkan, biasa digunakan untuk mengontrol kedalaman. 14 meter kedalamannya, ” ujarnya.

Baca juga  Sungguh Mulia Hati Aiptu Ismail, Jual Kambing untuk Bantu Nenek Lumpuh di Sendana

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan Bencana BPBD Majene Sirajuddin membenarkan kejadian itu. “Ya kami terima laporannya, korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” pungkasnya. (Satriawan)