RSUD Majene Terima Tiga Pasien Terluka Karena Banjir, Seorang Diantaranya Luka Berat

MAJENE, Banjir mengepung sebagian besar Kecamatan Banggae dan Banggae Timur, Kamis (27/10/2022) akibat hujan yang turun tak henti-hentinya.

Salah seorang dokter jaga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majene, dr. Amjad saat dihubungi lewat telepon mengatakan, hingga saat ini, Instalasi Gawat Darurat RSUD Majene terima tiga pasien terluka.

“2 orang kena kaki, 1 di jahit di IGD , 1 masuk kamar operasi karena agak berat,” ujarnya.

Baca juga  RSUD Majene Sosialisasi Vaksin dan Imunisasi kepada Calon Jemaah Haji Majene

Amjad yang dijuluki dokter traveler itu menambahkan, tambahan satu orang yang terluka di bagian jidatnya.

Sementara itu, korban yang mengalami luka berat dan harus menjalani operasi di kamar operasi adalah warga yang jarinya hampir putus karena terkena benda tajam saat berupaya menyelamatkan diri. “Kakinya kena benda ndak ditau karena tergenang air, kayak tegel nabilang, hampir putus 2 jari kakinya,” lanjutnya.

Baca juga  Komisi III DPRD Majene Akan Panggil RSUD Terkait Insentif Covid yang Tertunda Berbulan-bulan

Sementara warga yang luka ringan, hanya dilakukan tindakan jahit pada kakinya di UGD.

Amjad menyebut, ibu yang terluka di bagian jidatnya harus dirawat di RSUD Majene karena mengalami sesak nafas. “Yang satu luka ringan di kaki juga di jahit di UGD. Yang ibu-ibu karena sesak dan hipertensi dirawat juga di RS di samping lukanya yang dijahit tadi di jidat,” jelasnya.

Baca juga  Banjir di Sejumlah Titik, Brimob Bone Langsung Terjunkan Tim SAR

Ketika disinggung apakah IDI akan turun langsung melihat korban banjir yang kemungkinan akan mengalami gatal-gatal atau penyakit lainnya pasca banjir, Amjad menyebut dirinya belum tahu dan belum ada informasi. (*)