Daerah  

Puluhan Masyarakat Ulumanda Malunda Kembali Ancam Blokade Jalan dan Segel Kantor Camat

MAJENE, Aliansi Masyarakat Malunda-Ulumanda (Al-Malu) akan kembali menggelar aksi menuntut Bantuan Dana Stimulan Tahap 2 Gempa 15 Januari 2021 lalu, pada Sabtu 24 Desember 2022 mendatang.

Koordinator Umum Aksi Munir ketika ditemui di Kantor Kecamatan Malunda menyampaikan, sedianya hari ini Kamis 22 Desember 2022, namun sesuai hasil koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan, massa akan menggelar aksi pada tanggal 24 Desember 2022.

Baca juga  Perairan Sulut Kembali Diguncang Gempa Bumi Berkekuatan 5,2 Magnitudo

“Keinginan aliansi hari ini kita akan turun aksi. Namun lagi-lagi selaku koordinator umum menginginkan hasil yang maksimal. Kalaupun turun hari ini, berarti hasil yang ingin kita capai tidak akan maksimal. Artinya kita akan dialog dengan pemerintah kabupaten,” kata Munir, Kamis 22 Desember 2022.

Namun hari ini, lanjut Munir, Pemerintah Kecamatan Malunda mengundang masing-masing koordinator tiap desa untuk menyampaikan kesiapan bupati untuk hadir.

Baca juga  RDP Pansus DPRD Majene, Mahasiswa: Kalian Kerjanya Sangat Lambat, Kasihan Warga yang Hidup di Tenda

“Insya Allah hari Sabtu. Kami sudah membicarakan teknik-teknik di lapangan hal yang kita hindari. Pihak Kepolisian dan TNI tetap akan mengkawal kegiatan kita Sabtu ini,” lanjutnya.

Apabila, kata Munir, hari Sabtu Pemerintah Kabupaten Majene tidak mengindahkan tuntutan Al Malu, maka mereka tidak lagi menjamin apakah aliansi anarkis atau bagaimana.

“Yang jelas tuntutan utama kami, mereka tidak datang, maka kami akan segel kantor kecamatan dan memblokade jalan Trans Sulbar. Tetap kami konsisten tuntutan utama kami,” tegas Munir.

Baca juga  BreakingNews: Kebakaran di Malunda Hanguskan Rumah, Warga Berjejer Ambil Air Laut

Sebelumnya, Senin 19 Desember lalu, Al Malu melakukan aksi menuntut Dana Bantuan Stimulan Tahap 2 segera dicairkan. Mereka memalang Jalan Trans Sulbar hingga menimbulkan kemacetan dari arah. Baik Arah Majene maupun Mamuju. (*)