MAJENE, Sebagai bentuk inovasi dan rasa peduli kepada kebersihan Kota Majene, Dinas Perhubungan Majene hari ini, Rabu (18/05/2022) di Terminal kota Majene dan Pasar Sentral Majene, melaunching tempat sampah mini yang ditujukan bagi angkutan penumpang non bus, ada tiga sampel kendaraan non bus atau pete pete yang dibagikan hari ini sebagai sampel.
Kadis Perhubungan Majene Ahmadiah menyampaikan bahwa tempat sampah mobil merupakan aksesori penting yang diperlukan untuk menjaga kebersihan kendaraan. dapat menemukan berbagai produk dengan berbagai tipe, seperti yang diletakkan di lantai, dan tipe lain. Di samping bentuknya yang unik, tempat sampah mobil juga dilengkapi dengan berbagai fungsi lainnya.
Setiap pemilik mobil harus memiliki tempat sampah di dalam mobilnya. Selama ini, kata Ahmadiah, banyak yang tidak menyadari akan fungsi tempat sampah di mobil. “Kejadian yang sering dialami ketika mengendarai mobil, lalu ada sampah di dalam mobil banyak yang membuangnya di tengah jalan,” ujarnya.
Padahal, tegas Ahmadiah, perilaku membuang sampah sembarangan dari dalam mobil merupakan tindakan menyimpang, tidak sopan dan merugikan orang lain.
“Buang begitu saja di jalan tanpa kepedulian. Jalanan jadi kotor. Tukang sapu jalan jadi banyak kerjaan. Kota kita jadi kotor tidak indah, ini juga dalam rangka menunjang program Bupati Majene dalam hal “Majene Bersih” menuju Majene Unggul, Mandiri dan Religius,” kata Ahmadiah.
Karena itu, Ahmadiah instruksikan ke seluruh pemilik kendaraan umum atau penumpang non bus untuk menampung sampah pada tempat yang telah disediakan didalam mobilnya.
“Kalau ada sampah di dalam mobil dibuang dahulu di tong sampah mobil baru nanti buang lagi di tempat sampah yang tersedia dijalan, Jangan buang sembarangan di jalan,” tegasnya.
Turut serta mendampingi Kadis. Perhubungan pada saat launching tempat sampah mini diantaranya kepala UPTD Terminal Yusuf, Kasi. Angkutan Darat Kasim dan pejabat fungsional Rekayasa Lalulintas Karyanto. (*)