Motivasi Pemuda, Penulis Buku “Dibawah Langit Madinah” Nasehati Pemuda Sikapi Pelecehan Rasulullah

Al Ustadz Muhammad Ervan Arsyad Menberikan nasehat pada para pemuda menyikapi kasus pelecehan Rasulullah SAW

POINSEMBILAN.COM – Watampone, Forum Komunikasi Mahasiswa Islam (FKMI) Al Balagh Bone, kembali melaksanakan kajian Virtualnya pekan kedua. Kajian ini rutin dilaksanakan setiap pekannya yaitu pada kamis malam dengan tema yang berbeda setiap pekannya. Menyikapi berita Viral beberapa waktu lalu tentang pelecehan Rasululullah oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, FKMI mengangkat tema Kajian “Ketika Rasulullah Dilecehkan, wahai pemuda dimanakah peranmu?” yang dilaksanakan Via Zoom, Kamis, (05/11/2020).

Baca juga  Patut Ditiru, Forma Sulsel Rutin Tiap Jumat Berbagi Nasi Dos

Kali ini ada yang berbeda, Pemateri yang diundang adalah seorang penulis buku “Dibawah Langit Madinah” yang bukunya telah tersebar luas di Sulawesi Selatan terkhusus di kabupaten Bone. Beliau adalah Al Ustadz Ervan Muhammad Arsyad. Selain menulis buku beliau juga merupakan Dai dan anggota MUI kab. Bone dan juga sebagai pembina Komunitas Sahabat Hijrah Bone (SHB) yang sebagian besar anggotanya berprofesi sebagai pengusaha di kabupaten Bone.

Baca juga  Cerita Pengungsi di Malunda, Minum Air Hujan, Pakaian Basah dan Kering di Badan

Pada awal acara dibuka oleh moderator seorang mahasiswa IAIN Bone dan juga anggota FKMI Al balagh Bone. “Yah.. Saudara Saudaraku sekalian. kajian malam ini kita akan menyimak bagaimana seharusnya kita sebagai pemuda Islam bersikap terhadap pelecehan Rasulullah yang baru ini terjadi di Prancis,”Sapa Misbah Ahmad selaku moderator.

Al Ustadz Ervan Muhammad Arsyad dalam kajiannya menekankan beberapa poin penting. “Dalam kasus ini, kita sebagai ummat rasulullah boleh marah, marah karena Allah SWT, marah karena Rasulullah dilecehkan, ini sebagai bentuk kewajiban dalam agama kita,” Tegas Ustad Ervan.

Baca juga  Masih Kenakan Baju Sekolah, Seorang Siswa SD di Mamuju Ditemukan Tewas

Di Akhir Kajian Al Ustadz Ervan menasehatkan pada para peserta, sebagai wujud cinta dan sayangnya pada Rasulullah, agar lebih baik lagi dalam menperdalam ilmu Agama, yaitu dengan mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan agar mendoakan pelaku pelecehan Rasulullah tersebut dikaruniakan hidayah. (Andi harialdi)