Lima Hari Hilang di Perairan Bulutakkang, Usman Akhirnya Ditemukan. Begini Kondisinya

nelayan hilang bulutakkang
Tim SAR Gabungan saat evakuasi jenazah Usman yang hilang lima hari di Perairan Bulutakkang Mamuju. (foto: ist)

MAMUJU – Basarnas Mamuju temukan korban kecelakaan kapal seorang nelayan terjatuh dari perahu di perairan Bulutakkang, Kabupaten Mamuju. Pencarian membuahkan hasil setelah tim SAR gabungan mencari korban selama lima hari.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu, (09/12) sekitar pukul 13.15 WITA. Jenazah korban ditemukan dengan jarak 200 meter dari lokasi kejadian.

Baca juga  Hari Kedua Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Bababulo Belum Membuahkan Hasil

Sebelumnya dilaporkan, terjadi kecelakaan kapal Man Over Boat (MOB) satu orang terjatuh dari perahu atas nama Usman (pria/26 tahun). Berkat upaya pencarian, korban telah ditemukan tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. “Segera dievakuasi menggunakan Rubber Boat dari tim SRU I,” ujar Komandan Tim Akmal Suryadil

Usai menemukan jasad korban, tim SAR gabungan langsung membawa korban menuju rumah duka. Kemudian tim menyerahkan ke keluarga korban untuk segera dimakamkan. “Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka agar dapat dimakamkan,” jelas Akmal

Baca juga  Alhamdulillah, Ibu dan Bayinya Selamat, Padahal Lahirannya dalam Bus

Pencarian dilakukan dengan menggunakan satu unit Rubber Boat, Rigit Inflatable Boat (RIB) dan drone thermal pendeteksi milik Basarnas Mamuju.

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan selesai/ditutup.

Baca juga  140 Lebih Penumpang Kapal Perintis Karam di Budong-budong Ditampung di Rumah Kades Lumu

Muh. Rizal, S.H selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Sulbar mengucapkan Terima kasih kepada unsur SAR Gabungan yang terlibat diantaranya Lanal Mamuju, Kodim 1418/Mamuju, Polresta Mamuju, Brimob Polda Sulbar, BPBD Mamuju, BSMI Mamuju, Relawan Universitas Wallacea, Kapak Sulbar, SAR Manakarra. “Semoga Sinergitas senantiasa terjaga untuk tugas kemanusiaan,” pungkasnya. (hms-satriawan)