Kisah Nabi Ayyub AS

Kisah 25 nabi dan rasul
Ilustrasi berdoa. (sumber : akurat.co)

Nabi Ayyub menjawab, “Sesungguhnya aku sendirilah Ayyub itu.” Disebutkan bahwa Nabi Ayyub mempunyai dua buah peti, yang satu untuk wadah gabah gandum, dan yang satunya lagi untuk wadah gabah jewawut.

Maka Allah Swt mengirimkan dua kumpulan awan; ketika salah satunya telah berada di atas wadah gabah gandum, awan tersebut menuangkan emas yang dikandungnya ke dalam wadah itu hingga luber.

Baca juga  Kabar Gembira, Semua Siswa di Majene Akan Diberikan Kuota Gratis

Awan yang lainnya menuangkan emas pula ke dalam wadah gabah jewawut hingga luber. Demikianlah menurut lafaz riwayat yang diketengahkan oleh Ibnu Jarir.

Rasulullah Saw pernah bersabda: Ketika Ayyub sedang mandi telanjang, berjatuhanlah kepadanya belalang-belalang emas, maka Ayyub a.s. mengambilnya dan memasukkannya ke dalam pakaiannya. Maka Tuhannya berfirman menyerunya, “Hai Ayyub, bukankah Aku telah memberimu kecukupan hingga kamu tidak memerlukan apa yang kamu saksikan itu?”

Baca juga  Dalih Renovasi, Cagar Budaya di Parepare Diduga Dirusak: LI BAPAN RI Angkat Bicara

Ayyub a.s. menjawab, “Memang benar, ya Tuhanku, tetapi aku masih belum merasa cukup dengan berkah dari-Mu.
Imam Bukhari mengetengahkannya secara tunggal melalui hadis Abdur Razzaq dengan sanad yang sama.

Baca juga  Keringanan Uang Kuliah Tunggal Bagi Mahasiswa PTKN

Karena itulah disebutkan dengan firman-Nya:
{وَوَهَبْنَا لَهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنَّا وَذِكْرَى لأولِي الألْبَابِ}
Dan Kami anugerahi dia (dengan mengumpulkan kembali) keluarganya dan (Kami tambahkan) kepada mereka sebanyak mereka pula sebagai rahmat dari Kami dan pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai pikiran. (Shad: 43).