POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Pembukaan Kejuaraan Sepak Takraw “Baharuddin Lopa Cup I” Tahun 2021 di GOR Sport Centre Majene, Kamis 11 November 2021.
Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Majene Arismunandar akan berlangsung selama enam hari, mulai dari tanggal 11 – 16 November 2021.
Dihadiri juga Kajari Majene sekaligus Ketua PSTI Majene, Ketua DPRD Majene, Keluarga Baharuddin Lopa, Perwakilan Forkopimda Majene, Sekretaris KONI Sulbar, Para Pimp. OPD, Para Camat serta Para Kepala Desa.
Ketua Panitia Pelaksana Asri Albar yang juga selaku Kadis. Dukcapil Majene dalam laporannya menyampaikan kategori pertandingan yang dilaksanakan adalah Beregu Putra diikuti 16 regu, Doble Event Putri diikuti 5 regu dan Beregu antar Kecamatan diikuti 13 regu.
Baharuddin Lopa Cup I ini akan memperebutkan Piala Bergilir, Piala tetap dan uang pembinaan bagi masing masing juara, dengan hadiah total Rp. 27.000.000,-
Nursurya selaku Ketua Umum PSTI Majene juga selaku Kajari Majene berasumsi bahwa di Majene adalah pencetak pemain nasional cabang sepak takraw, jangan sampai jaman sekarang para generasi muda Majene tidak mengenal Putra Mandar sebagai Pendekar Hukum, Bupati Majene pertama 1959 – 1960 dan Menteri Kehakiman HAM RI ke 23, yaitu Bapak Prof. Dr. H. Baharuddin Lopa.
Nursurya juga berharap melalui Baharuddin Lopa Cup I akan dapat mengembalikan kejayaan atau citra Kab. Majene dalam cabang olahraga Sepak Takraw mendapat julukan sebagai raja takraw di Sulsel pada era tahun 70 an, 80 an dan tahun 90 an, dimana masa itu banyak mencetak atlet yang mencetak atlet bertaraf nasional dan internasional.
Ketua PSTI Majene juga berharap agar sepak takraw ini akan menjadi ikon budaya masyarakat Mandar, karena sepak takraw telah dilakukan oleh nenek moyang kita ditanah Mandar pungkasnya.
Wakil Bupati Majene Arismunandar dalam sambutannya menyampaikan Sangat optimis menyambut “BAHARUDDIN LOPA CUP I“ TAHUN 2021, baik penyelenggaraan tingkat umum kecamatan maupun prestasi, dalam kesempatan inilah merupakan momen yang tepat dan sangat berharga untuk menampilkan bakat, disiplin, irama permainan dan keterampilan mengolah bola, kekuatan fisik yang handal, inovasi dan kekompakan bermain dalam tim, serta prestasi dan semangat berkompetisi secara sehat, sehingga mampu manjadi pemain Sepak Takraw yang potensial.
“Saya menilai kegiatan semacam ini sangat penting, dan patut dikembangkan oleh semua pihak, pelaku dan pencinta Sepak takraw agar Kabupaten Majene nantinya memiliki segudang pemain terbaik berbakat yang mampu berkiprah tidak hanya di tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional. Saya berharap dari hasil kompetisi ini bisa terpilih pemain-pemain terbaik berbakat yang nantinya dipilih dan diseleksi menjadi pemain dari kontingen Sepak Takraw untuk meraih kembali masa kejayaan Kab majene,” ujarnya.
Dalam hal ini, baik itu Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Majene, maupun Pengkab PSTI Majene untuk memantau, meneliti, mencatat pemain-pemain terbaik berbakat yang sedang berlaga, nantinya akan dibina menjadi kontingen Sepak Takraw Kabupaten majene, Saya berkeyakinan dan percaya apabila pemain-pemain terbaik berbakat ini dibina dan dikelola terus-menerus, kita akan menjadi Kabupaten yang memiliki kekuatan tim Sepak takraw yang disegani dan mampu berprestasi, serta olah raga sepak takraw ini.
“Sebelum mengakhiri sambutan ini, Saya sampaikan kepada kita semu, mari kita bertanding dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay, jujur, disiplin, mengakui kekuatan lawan dan kelemahan diri, hormat dan taat kepada pemimpin, berani meminta maaf atas pelanggaran yang dibuat, bersedia memperbaiki kelemahan diri, taat pada ketentuan dan peraturan yang berlaku agar mampu bersaing dan menjadi pemenang, sehingga dapat dibentuk menjadi generasi , yang pantang menyerah, berjiwa besar, dan mampu berkiprah membangun Kabupaten majene,” katanya.
Kepada para wasit, lanjut Nursurya, dirinya mengajak untuk memimpin setiap pertandingan secara profesional, objektif dan menjunjung tinggi norma dan kehormatan wasit. “Pelatih dan Pembina olahraga, mari kita jadikan momentum ini sebagai sarana evaluasi proses pembinaan prestasi kita untuk lebih baik dan berprestasi. Tak lupa kepada pantia penyelenggara terkhusus kepada Kajari Majene selaku Ketua PSTI Majene, saya ucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas pelaksanaan kompetisi ini, jagalah keamanan dan ketertiban selama pertandingan ini berlangsung, hingga kompetisi ini berjalan lancar dan sukses,” pungkasnya. (ril)