Kanukanuku (Kerang Berekor), Lezat dan Miliki Manfaat yang Luar Biasa. Berikut Resepnya.

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Kerang berekor atau di Majene dikenal dengan nama Kanukanuku merupakan kerang purba yang memiliki nama latin Lingula Unguis . Kerang berekor ini sungguh sangat banyak berlimpah di perairan dangkal Majene. Hal ini karena masyarakat Majene terutama yang tinggal di pesisir menganggap bahwa  Kanukanuku  bukan sebagai makanan, tapi sebagai hewan laut biasa yang tidak bisa dikomsumsi.

Akibat anggapan tersebut, kerang purba ini sangat banyak melimpah. Ketika laut dangkal, setiap membuka mata pasti menemui kerang purba itu. Kerang purba ini hidup di dasar pasir laut. Untuk mengetahui keberadaan kerang ini, sangat gampang. Kerang ini akan memunculkan tiga titik di dasar pasir seperti melihat tiga lubang semut. Namun untuk menangkap kerang ini, harus cepat karena kerang ini seketika akan menarik diri ke dasar tanah sehingga jejaknya akan menghilang. “Ada sensasi tersendiri dalam menangkap Kanukanuku, kalau kalah cepat, maka kehilangan jejak,” ujar Arman yang terkadang menangkap sebiji Kanukanuku lalu membuangnya karena dianggap tidak bisa dikomsumsi.

Baca juga  Perbedaan Kontraksi Palsu dan Asli Bagi Ibu Hamil

Di daerah Jawa Timur, seperti Probolinggo dan Surabaya, kerang berekor atau dikenal dengan nama Tebalan di Jawa ini banyak dikomsumsi masyarakat di sana. Hal ini terbukti di sejumlah pasar tradisional bahkan pedagang keliling banyak menjual  kerang berekor.

Cara penyajian kerang berekor ini seperti dengan kerang pada umumnya. Dibersihkan dan ekornya dibiarkan sebab ekornya juga lezat dimakan. “Tebalan, menurutku paling cocok dimasak bumbu bali, rasanya manis dan pedas,”tulis akun keluarga cinta sambil mengunggah gambar Tebalan Tumis yang lezat dan menggoda.

Dikutip dari laman resmi Fakultas MIPA Unesa Surabaya, Mahasiwa jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang terdiri atas Vira Maulida Wijaya, Reza Khoirun Nisa dan Nurmaida Claudia Wijaya berinisiatif untuk memanfaatkan tebalan tersebut menjadi produk yang bernilai. Tim peneliti mencoba mengekstrak daging dan ekor tebalan melalui Program Kreativitas Mahasiswa skim Penelitian Eksakta (PKM-PE) yang didanai oleh Belmawa-Ristekdikti.

Baca juga  Berikan Pelayanan Terbaik, 684 Karyawan RSUD Majene In House Training Peningkatan Mutu Pelayanan

Selanjutnya melalui penelitian ini, tim peneliti di bawah bimbingan Reni Ambarwati, S.Si., M.Sc. ini mencoba memanfaatkan daging dan ekor tebalan sebagai sumber senyawa antibakteri. “Sumber antibakteri biasanya diperoleh dari kelompok kerang-kerangan, oleh karena itu kami mencoba bahan lain-lain yaitu tebalan yang kami ekstrak sebagai sumber senyawa antibakteri” papar Vira Maulida Wijaya selaku ketua tim peneliti.

Salah satu zat antibakteri yang banyak dipergunakan akhir-akhir ini adalah Antibiotik. “Antibiotik adalah senyawa kimia khas yang dihasilkan atau diturunkan oleh organisme hidup termasuk struktur analognya yang dibuat secara sintetik, yang dalam kadar rendah mampu menghambat proses penting dalam kehidupan satu spesies atau lebih mikroorganisme,”tulis id. wikipedia. Org.

Resep Kerang Berekor (Kanukanuku) Bumbu Saus padang

Dikutip dari laman Niken Rosanti, Orang orang di bondowoso umumnya makan kerang jenis ini. Soalnya kerang model lain juarang banget yg jual. Daging nya lembut dan katanya mbah google kerang ini termasuk kerang purba. Wowww…

Baca juga  Hadapi Pasien Kejang, Ini Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan

Untuk variasi aku coba masak bumbu saus padang pake resep nya mbak Femmy Chrisanty. Hmmm..ternyata jadi lebih enak

Bahan-bahan

  1. 1 kg Kerang darah
  2. 1 ruas Jahe
  3. 1 buah Bawang bombay
  4. 1 sdm Maizena
  5. 2 buah Cabai merah besar iris tipis
  6. Secukupnya saus sambal
  7. Secukupnya Saus tiram
  8. Secukupnya Saus tomat
  9. Secukupnya Kecap inggris
  10. 1/2 sdt Merica
  11. Secukupnya Garam
  12. 1 sachet Royco ayam (optional)
  13. Secukupnya Gula
  14. Bumbu halus :
  15. 4 Siung Bawang Merah
  16. 3 Siung Bawang Putih
  17. 5 buah Cabai Keriting Merah
  18. 2 buah Cabai Merah besar
  19. 2 cm Jahe

Langkah

  1. Bersihkan kerang , rebus beserta jahe setelah matang, buang air, tiriskan.
  2. Tumis bawang bombay dan bumbu halus setelah harum masukkan saus tomat, saus sambal, kecap inggris, saus tiram, garam, merica, royco, gula lalu tambahkan air kira2 250ml
  3. setelah meletup letup masukan kerang biarkan matang setelah air menyusut masukkan maizena yg sudah dilarutkan dalam sedikit air. Terakhir masukkan cabai iris (saya lupa gak pake). aduk rata. matikan api. sajikan

(***)