Hari ke-4 Pencarian, Bocah Fahmi Korban Tenggelam di Sungai Lariang Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan terus berupaya mencari Fahmi, bocah 10 tahun yang diduga tenggelam di sungai Lariang.

POINSEMBILAN.COM-PASANGKAYU, Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju kembali menerima laporan Kecelakaan Membahayakan Manusia. Selang 6 Jam 15 menit pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan terhadap Sardi / pria / 16 tahun warga Tappalang ditutup/dihentikan pada Minggu/7/2/2021 pukul 13.00, kali ini laporan diterima oleh petugas Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju dari Kabupaten Pasangkayu.

Laporan diterima dari Kabid BPBD Kabupaten Pasangkayu pada hari Minggu tanggal 7 Februari 2021 pukul 19.15 Wita tentang seoarang warga Dusun Salopontu, Desa Bambakoro, Kecamatan Lariang, Pasangkayu yang diduga tenggelam di Sungai Lariang saat berenang bersama kawan-kawannya, pada hari Minggu 7/2/2021 pukul 16.00 Wita, hingga pukul 18.00 Wita Korban atas nama Fahmi/laki-laki/10 tahun belum juga kembali ke rumah.

Baca juga  Ikatan Mahasiswa Sangtiangkaran Kunjungi Korban Kebakaran di Toraja Utara

Setelah menerima laporan tersebut, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju Saidar Rahmanjaya, S.H.,M.A.P. memerintahkan 1 (satu) time rescue untuk melakukan Operasi Pencarian dan Pertolongan (SAR). Dalam penyataannya saat breifing, Saidar menyampaikan, pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan ini tetap dilaksanakan sesuai SOP yang ada, serta tetap dan selalu mengedepankan keamanan tim dan juga memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19. Salain itu personil yang melaksanakan kegiatan juga harus selalu melaksanakan koordinasi dan komunikasi kepada seluruh unsur potensi SAR yang berada di Lokasi kejadian.

Setelah menerima arahan, pukul 19.30 Wita, Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju berangkat ke Lokasi Kejadian Kecelakaan di Dusun Salopontu, Desa Bambakoro, Kec. Lariang, Kab. Pasangkayu, membawa 1 unit Truck Personil, 1 unit rubber boat, 2 set alat selam, peralatan navigasi, peralatan evakuasi dan peralatan pendukung lainnya. Tim rescue tiba di lokasi pada hari Senin (8/2/2021) pukul 04.00 Wita. melaksanakan koordinasi dan langusung melakukan pencarian pada pukul 07.00 Wita hingga 18.00 Wita, dengan Hasil Nihil.

Baca juga  Budi, Warga Mirring Polman, Sopir yang Tertimpa Batu Besar di Tubo Meninggal

Hingga berita ini direlease, pencarian di hari ke 4 terhadap korban Fahmi/laki-laki/10 tahun terus dilaksanakan secara maksimal dan sesuai SOP yang ada.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Mamuju Saidar Rahmanjaya, S.H.,M.A.P. mengungkapkan, pelaksanaan pencarian terhadap korban tetap dilaksanakan oleh tim SAR Gabungan sesuai SOP dengan mempertimbangkan unsur-unsur teknis pelaksanaan Operasi SAR. Pencarian di hari ke 4 ini tim SAR Gabungan di bagi menjadi 2 SRU, dimana SRU 1 menggunakan Rubber Boat milik BASARNAS dan SRU 2 menggunakan Rubber Boat milik BPBD Kab. Pasangkayu, dengan area pencarian hingga radius 3 NM (5,4 Km) ke arah 290° Arah Barat Barat Laut, kami berharap korban dapat segera ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca juga  140 Lebih Penumpang Kapal Perintis Karam di Budong-budong Ditampung di Rumah Kades Lumu

Di samping itu, Saidar menegaskan keselamatan, kekompakan serta sinergisitas antara unsur merupakan suatu hal yang sangat penting dalam keberhasilan pelaksanaan Operasi Pencarian dan Pertolongan. “Untuk itu, seluruh unsur SAR yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi SAR dapat saling menjaga demi kelancaran pelaksanaan kegiatan,” tegasnya. (Satriawan)