POINSEMBILAN.COM-MAMUJU, Majene digoyang gempa dengan kekuatan 6,2 SR, titik pusat gempa berada di 6 KM Timur Laut Majene – Sulawesi Barat. Gempa terjadi pada hari Kamis tanggal 14 Januari 2021 pkl. 14.35 WITA dengan durasi sekitar 5- 7 detik dengan kekuatan 5,9 SR dan terdapat gempa kedua dengan skala yang lebih besar yaitu 6,2 SR yang terjadi pada hari Jumat 15 Januari 2021 pada pkl. 02.28 WITA dini hari.
Masyarakat yang panik takut terjadi tsunami dan juga banyaknya bangunan yang runtuh membuat Kabupaten Majene diliputi duka. Listrik hingga saat ini masih padam.
Dalam rilis yang dikirimkan kantor Basarnas Mamuju, Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan Mamuju sebagai Kantor SAR terdekat, bekerja sama dengan KPP Palu, KPP Makasar turut menurunkan Tim SARnya berangkat menuju lokasi bencana untuk melaksanakan operasi SAR.
Dari Kantor Pusat Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan di Jakarta diturunkan 2 Tim INASAR dan langsung diberangkatkan siang tadi menuju Mamuju dengan membawa alat-alat untuk evakuasi Operasi Bangunan Runtuh ( Urban SAR ).
Hingga saat ini update dari Operasi SAR yang telah dilakukan tim di lapangan Tim SAR KPP Mamuju berhasil mengevakuasi 5 orang dalam keadaan selamat tetapi luka – luka. Tim SAR KPP Makasar mengevakuasi 25 Orang, 10 Meninggal dunia dan 15 selamat kondisi luka dan Tim SAR KPP Palu berhasil mengevakuasi korban selamat sebanyak 68 diperkirakan korban meninggal dunia sebanyak 42 orang jumlah sementara dari Tim di lapangan.
Diperkirakan sebanyak 2000 orang mengungsi ke 5 Titik pengungsian di kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
Untuk sarana dan prasarana yang diturunkan, ada 11 Rescue Car, 9 Truck Personil, 19 Motor Trail, 1 Kapal SAR, dan 3 RIB juga 1 mobil komunikasi. Dengan total Personil sebanyak 101b orang dari 3 Kantor Pencarian dan Pertolongan terdekat.
Hingga berita ini diturunkan, total 45 warga meninggal dunia, 36 Mamuju dan 9 orang Majene. (hms-Satriawan))