

POINSEMBILAN.COM-POLMAN, Hasanuddin (32), ditemukan tewas mengambang di permukaan Sungai Maloso, Kelurahan Batupanga, Kecamatan Luyo, Sabtu, 25 Desember 2021. Ditemukan seorang pengembala sapi sekira pukul 10.30 Wita. Si pengembala sapi lalu melapor ke Tim SAR. Bhabinkamtibmas Polsek Campalagian, Bripka Muh As’ad membenarkan penemuan jasad itu.
Menurut Muh As’ad, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka di Lingkungan Pukkadundung, Kelurahan Batupanga. Jasad korban disambut isak tangis keluarga. Bahkan salah seorang saudara korban sempat pingsan. Saat ditemukan kata Bripka As’ad, jasad korban masih utuh. Memang membengkak karena sudah dua hari di air. Sekadar diketahui, korban dinyatakan tenggelam pada Kamis, 23 Desember 2021 lalu.
Tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Malah lanjut Bripka As’ad, masih ada parang yang menempel di pinggang korban. Korban sebelumnya diketahui tewas setelah berburu babi hutan.
Saat itu, korban sedang bersama tiga rekannya. Mereka memburu seekor babi hutan yang turun ke sungai. Korban yang tak tahu berenang, saat itu nekat ikut turun ke sungai. Nahas, korban tenggelam dan hilang di balik arus sungai Maloso.
Sejak itu Tim SAR melakukan pencarian. Komandan Unit Siaga SAR Polewali Asmar Gunawan mengatakan, jasad korban ditemukan di sekitar Bendungan Sekka-sekka, pada jarak sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian. Asmar mengatakan, dengan ditemukannya jasad korban, operasi SAR dinyatakan selesai. Anggota Tim SAR gabungan diperkenankan pulang ke unitnya masing-masing. (*)