Daerah  

Didemo Mahasiswa, Pemkab Majene Kembali Batasi Jam Operasional Indomaret dan Alfamidi

MAJENE, Mahasiswa HMI komisariat STAIN pagi tadi menggeruduk kantor Bupati Majene, Senin (5/12/2022).

Ada dua isu yang mereka sampaikan yaitu pembukaan jalan menuju Kampus Sekolah tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan pembatasan jam operasional pasar modern Indomaret dan Alfamidi

Pemerintah Kabupaten Majene melalui wakil Bupati Majene Arismunandar merespon cepat aksi Mahasiswa dengan memanggil seluruh OPD yang menangani persoalan tersebut yakni Kepala dinas Pemukiman, Kepala Dinas Penanaman Modal & PTSP dan kepala Satpol PP Majene di ruang pola Kantor Bupati Majene, Senin malam.

Baca juga  Gempa di Mamuju, Kadis Sosial Tinjau Lokasi Pengungsian di SMK Kota Tinggi Malunda
Baca juga  Salurkan Bantuan Korban Kebakaran, Pemkab Pinrang Ikut Bersedih

“Kami telah mendengar dua tuntutan adek-adek Mahasiswa, kami akan segera, menindak lanjuti. Soal pasar modern mulai malam ini jam operasionalnya sudah kita batasi. Mulai dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam,” ujar Arismunandar.

Hal ini dilakukan, kata Arismunandar, untuk membuat para pedagang tradisional, dapat juga memaksimalkan waktu mereka, untuk berjualan.

Baca juga  Penasahet Kapolri Bidang HAM Apresiasi Kinerja Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan

“Kami berharap sebagai pemkab Majene semoga dengan diberlakukannya aturan jam operasional pasar modern ini, para pedagang tradisional dapat memaksimalkan waktu mereka untuk mendapatkan penghasilan yang lebih banyak. dibanding hari-hari sebelumnya,” jelasnya. (Ilham)