MAJENE, Akibat cuaca buruk yang melanda perairan Majene, beberapa hari terakhir ini, sejumlah kapal nelayan enggan melaut.
Namun di Perairan Bababulo Kecamatan Pamboang, sebuah kapal nelayan dilaporkan terbalik setelah dihantam ombak, Selasa (22/2/2022).
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju mendapat laporan tersebut langsung ke TKP untuk melakukan pencarian korban.
Dalam laporan itu disebutkan, terjadi Kecelakaan Kapal Terbalik, 1 orang Nelayan, Borahing (44) belum ditemukan, di Perairan Bababulo, Kecamatan Pamboang, Kab. Majene, Provinsi Sulbar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju, Muhammad Arif Anwar S.Sos MM mengungkapkan, kronologis kejadian pada 22 Februari 2022, Pukul 18.00 Wita, Korban Berangkat Menggunakan Perahu Kayu Nelayan, untuk mencari ikan. “Namun hingga saat ini dilaporkan korban belum kembali pulang ke rumah, nelayan dan masyarakat setempat telah melakukan upaya pencarian tapi belum membuahkan hasil,” ujarnya.
Berdasarkan laporan itu, Muhammad Arif Anwar S.Sos MM langsung memberangkatkan tim Rescue Kansar Mamuju Pukul 23.45 Wita menggunakan Rescue Truk personil dan direncanakan membentuk posko di dekat lokasi kejadian.
Kepala Basarnas Mamuju, Arif mengimbau tim di lapangan untuk selalu menjalin sinergitas dan koordinasi yang baik dengan instansi maupun organisasi serta masyarakat setempat dan setiap pelaksanaan kegiatan selalu mengutamakan keselamatan dan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan.
Unsur Yang Terlibat dalam pencarian yaitu Team Rescue Kansar Mamuju, BPBD Majene, Polres Majene, Aparat Desa setempat, Masyarakat dan Keluarga. (Satriawan)