Daerah  

Bupati Majene Sidak Pasar Sentral, Apa Saja yang Harganya Naik?

POINSEMBILAN.COM-MAJENE, Bupati Majene didampingi Kapolres Majene dan Perwakilan Kodim 1401 Majene dan Perwakilan Bank Indonesia melakukan Pemantauan Harga dan Keyersediaan Bahan Pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 H “Sidak Pasar” bersama TPID Majene di Pasar Sentral Majene, Senin, 10 Mei 2021.

Dalam pantauan harga kali ini Bupati Majene, Kapolres Majene, Perwakilan Dandim, Perwakilan Bank Indonesia bersama TPID Majene berkeliling di pasar sentral Majene. Rombongan Bupati Lukman mulai menyasar pada penjual Cabe atau Lombok serta lapak bumbu dapur lainnya, dilanjutkan menuju ke lapak Sembako dan selanjutnya menuju ke lapak ikan basah dan kering serta lapak daging, dan berakhir di lapak ayam kampung dan ayam potong.

Baca juga  Bupati Majene Serahkan 1.173 Token Listrik Gratis Di Kecamatan Malunda dan Ulumanda

Dalam pantauan Bupati beserta Tim TPID Majene dan Bank Indonesia tidak ditemukan adanya kenaikan harga yang signifikan, kecuali pada komoditas Ayam Potong yang mengalami kenaikan sekitar Rp. 5.000, Ayam Kampung mengalami kenaikan sekitar Rp. 10.000, Daging Sapi naik sekitar Rp. 10.000 dan Margarine Blue Band kemasan kaleng naik sampai Rp. 15.000.

Bupati Lukman menyampaikan kesyukuran tersendiri, karena hampir semua kebutuhan pokok masyarakat menjelang Idul Fitri 1442 H tetap tersedia cukup di pasaran, walau ada yang mengalami kenaikan harga, itu juga tidak terlalu siginifikan dan masih dalam tahap kewajaran. “Kepada semua warga Majene agar dalam menghadapi momen Idul Fitri ini jangan terlalu boros dalam berbelanja, cukup seadanya saja, agar tidak terjadi penumpukan atau penimbunan barang kebutuhan pokok, apalagi kita masih dalam masa pandemi covid-19, jadi masyarakat agar selalu bijak dalam berbelanja,” pesannya.

Baca juga  Wabup Pinrang Alimin Lepas Peserta FASI XII ke Sumatera Selatan

Kapolres Majene Irawan Banuaji yang turut serta mendampingi Bupati Majene selalu mengingatkan kepada masyarakat yang berkunjung ke pasar untuk tetap patuh pada Prokes Covid-19. “Pasar memang tempatnya kerumunan, secara intens kita selalu mengingatkan kepada masyarakat, pada awalnya pihak Polres melakukan himbauan langsung sebulan sekali, namun masyarakat kadang lupa bahwa corona itu masih ada, dan Alhamdulillah kembali kami ingatkan agar masyarakat jangan lengah dan tetap patuh pada prinsip prokes covid-19 yaitu dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, jadi bukan karena ada  petugas mereka patuh pada prokes Covid19, namun harus timbul dari kesadaran masyarakat itu sendiri,” ujarnya. (ih)